Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur mengingatkan semua pihak terhadap kemungkinan terjadinya potensi konflik di masyarakat saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 9 Desember 2015.

Ketua KPU Kaltim M Taufik saat memberikan paparan pada Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kaltim di Samarinda, Kamis, mengatakan sebanyak sembilan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim akan melaksanakan pilkada serentak, termasuk daerah otonom baru Kabupaten Mahakam Ulu.

"Dari sembilan kabupaten/kota tersebut, diperkirakan ada beberapa kepala daerah yang berstatus `incumbent` (petahana) akan maju lagi," katanya.

Sembilan daerah yang dijadwalkan menggelar pilkada serentak masing-masing Kota Balikpapan, Bontang, Samarinda, Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau, dan Mahakam Ulu. Sedangkan satu daerah yang tidak menggelar pilkada adalah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Khusus Kabupaten Mahakam Ulu yang merupakan daerah baru hasil pemekaran Kabupaten Kutai Barat, KPU Kaltim telah membentuk tim seleksi untuk pemilihan komisioner KPU setempat sebagai penyelenggara pilkada.

Data yang dihimpun Antara mencatat beberapa kepala daerah petahana yang diperkirakan maju lagi dalam pencalonan, antara lain Rizal Effendi (Wali Kota Balikpapan), Adi Darma (Wali Kota Bontang), Syaharie Jaang (Wali Kota Samarinda), dan Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara).

Menurut Taufik, kerawanan sosial dan munculnya benturan antar-pendukung berpotensi muncul, karena masing-masing kandidat memiliki ambisi dan harapan sama besar untuk memenangkan pilkada.

"Apalagi muncul perpecahan di internal kepengurusan partai politik. Untuk masalah ini, kami berharap konflik dualisme kepengurusan parpol bisa selesai sebelum pilkada, sehingga situasi menjadi lebih kondusif," tambahnya.

Taufik juga berharap seluruh kandidat yang maju dalam pilkada di sembilan kabupaten/kota untuk memberikan penyadaran dan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat agar situasi bisa tetap kondusif.

"Kami berharap dukungan semua pihak untuk suksesnya pelaksanaan pilkada serentak di Kaltim. Ini bukan hanya tugas penyelenggara pemilu, tetapi seluruh pemangku kepentingan, terutama aparat keamanan," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015