Samarinda (ANTARA Kaltim)  - Komisi III DPRD Kaltim beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi kerja di Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar)sebagai bentuk fungsi kedewanan dalam melakukan pengawasan dari sisi anggaran maupun pembangunan.

Pada agenda yang dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin itu terdapat beberapa poin penting yang dianggap perlu mendapat atensi, baik oleh pemerintah provinsi maupun Pemkab Kukar dan legislatif.  Salah satunya di sektor pemerataan pembangunan.
Diketahui, beberapa proyek pembangunan prioritas di daerah masih mengalami kendala pembangunan.

Wakil Bupati Kukar Ghufron Yusuf kepada rombongan Komisi III mengajukan beberapa usulan terkait permasalahan penambahan anggaran pembangunan di kukar.
Seperti perbaikan infrastruktur jalan Tenggarong Seberang tepatnya di daerah Sebulu hingga Muara Kaman sepanjang 80 kilometer.

Pemkab Kukar juga mengusulkan penyelesaian pembangunan bendungan Marangkayu. Pembebesan lahan dari 300 hektare menjadi 600 hektare juga masuk dalam usulan tersebut.

Termasuk pembuatan irigasi untuk kebutuhan air baku bagi masyarakat Kukar serta pembuatan PLTA. Sedangkan untuk rencana pembangunan waduk Samboja Pemkab Kukar meminta untuk segera dimulai perencanaan awal pembangunannya.

Di hadapan pemerintah kukar, Dahri Yasin mengatakan bahwa sederet usulan tersebut merupakan bagian evalusi yang dilakukan terhadap pemerintah.

Diakuinya masih banyak terdapat beberapa kinerja pemkab terkait bidang pembangunan yang mesti dievalusi dan tentunya semua melewati kajian mendalam karena ada beberapa usulan yang sifatnya prioritas.

“Kita selaku wakil rakyat dan pemerintah, wajib mendukung dan membantu. Untuk itu kami berharap agar Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar dapat serius merealisasikan kerjasamanya. Apalagi menyangkut masalah pemerataan pembangunan yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat kaltim,” harapnya. (Humas DPRD kaltim/adv/yud/dhi/oke)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015