Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pengecoran jalan atau semenisasi yang dilakukan pemerintah  kota Samarinda hampir diseluruh jalan dan gang-gang perumahan  memang disambut baik oleh seluruh warga Samarinda. Namun, beberapa proyek perataan jalan ini menimbulkan permasalahan baru, dimana saluran air yang tak turun dibenahi menyebabkan banjir yang menggenangi kebanyakan rumah warga.

"Memang, semenisasi tak dibarengi dengan perbaikan saluran pembuangan air (drainase). Tapi, pemerintah menjamin pengerjaan drainase ini juga akan dilaksanakan secepat mungkin," kata Jahidin, anggota DPRD Kaltim pada saat reses di Kecamatan Samarinda Ulu, beberapa waktu lalu.

Selain mengeluhkan drainase, aspirasi warga juga dituangkan warga kepada legislator Partai Kebangkitan Bangaa (PKB) ini. Misalnya, permohonan pembangunan unit Posyandu. Karena diwilayah ini khususnya warga RT 26, 25, dan 11, bangunan posyandu tersebut masih gabung dengan poskamling, sehingga membuat pelayanan gabungan ini sangat menyulitkan warga.

"Dengan gedung yang tak besar dan dibagi menjadi dua fungsi, maka daya tampung menjadi minim. Maka kami meminta kepada pemerintah untuk membangun unit posyandu sendiri," kata Sunarto, warga yang mewakili RT tersebut.

Selain itu, warga dari RT 33 juga menyampaikan, jika tiap tahun ditempat mereka kedatangan anggota DPRD baik kabupaten/kota maupun provinsi dengan agenda reses. Namun dalam pengaplikasiannya, permohonan pembangunan oleh warga tak kunjung ada. Terutama untuk masalah drainase dan pembangunan unit pencegahan kebakaran. Menanggapi hal ini, Jahidin berpendapat, aspirasi warga yang sudah disampaikan masih dalam kajian pemerintah. Entah proposal yang disampaikan warga tak sampai ke perencanaan pembangunan pemerintah  atau terhambat dengan prioritas pembangunan diwilayah lain.

"Melalui reses ini, warga wajib kembali mengingatkan pemerintah untuk segera melanjutkan pembangunan. Beberapa aspirasi telah saya tampung, saya akan sampaikan dan sinergikan dengan pola pembangunan pemerintah kota," kata Jahidin. (Humas DPRD Kaltim/adv/tos/oke)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015