Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meminta kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan  Pemprov Kaltim untuk bisa bekerja cepat menyukseskan pelaksanaan  program-program yang telah disusun.

"Oleh karena itu, diminta kepada seluruh SKPD   agar bekerja lebih maksimal, dan meningkatkan  kinerja dalam upaya menyukseskan program  masing-masing," tegas Awang Faroek Ishak saat membuka rapat penyampaian usulan proyek strategis di Kaltim di Ruang Tepian I Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (13/3).

Awang Faroek mengatakan, pemerintahan yang baik akan terwujud jika kinerja para pegawai mampu memberikan kredibilitas bagi warga Kaltim dan mampu memberikan prestasi yang baik, serta tidak boleh  mengendurkan semangat dan motivasi kerja.

"SKPD  harus bisa jadi  panutan yang berada di garis terdepan dalam pelayanan masyarakat dengan membentuk cara berpikir melayani dan harus mengalahkan keinginan untuk dilayani,  serta  dapat mengavaluasi kembali  pelaksanaan program dan kegiatan yang disusun agar dapat dilaksanakan lebih tepat waktu dan tepat sasaran," kata Awang.

Dikatakan, jalannya roda pemerintahan tidak terlepas dari kinerja aparat pemerintahan daerah yang baik. Kinerja Pemprov dapat dilihat dari bagaimana produktivitas para pegawainya.

Para pejabat juga diminta melakukan perubahan terhadap budaya kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan. Selama ini pelaksanaannya dinilai belum mampu menunjukan kinerja yang efektif, efisien, produktif, dan profesional.

Menurutnya, tantangan pemprov ke depan semakin berat. Tuntutan masyarakat juga semakin beragam. Sebab itu pemerintah harus bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk memberikan pelayan terbaik. Untuk itu SDM juga harus berubah.

"Perubahan harus dilakukan mulai sekarang untuk menghasilkan kinerja terbaik pada masa mendatang. Tidak bisa dengan cara-cara lama yang sudah tidak sesuai dengan kondisi sekarang seiring beragamnya tuntutan pelayanan publik," kata Awang.

Yang terpenting lanjut  Awang, pejabat harus mengubah diri untuk tidak berfikiran sempit, tapi harus berfikir komprehensif integral.  Setiap SKPD juga harus mampu membuat perencanaan baik dengan target jelas.

"Khusus untuk urusan ekonomi dan infrastruktur, strategi yang saat ini diterapkan adalah dengan terus mendorong keterlibatan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten dan kota. Karena itu, diperlukan dukungan pusat, swasta dan peran serta masyarakat. Terobosan harus terus kita lakukan agar pusat memberi perhatian lebih besar demi percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur," paparnya.

Awang Faroek mengatakan dalam pelaksanaan pembangunan pelaksanaan  evaluasi juga harus  dilakukan untuk melihat secara cermat sejauh mana target perencanaan pembangunan sudah mampu dicapai. Jika nantinya ditemui kendala, maka kendala-kendala itu harus segera diselesaikan sehingga tidak menghambat proses pembangunan selanjutnya.

Usai membuka rapat, kemudian dilakukan pembahasan terkait usulan proyek strategis di Kaltim. Dimulai dari Dinas Pekerjaan Umum, khususnya proyek infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kaltim. Kemudian Dinas Perhubungan terkait progres pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) serta pembangunan bandara di kabupaten kota. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan yang kemudian dilanjutkan dengan  Dinas Pertanian Tanaman Pangan.

Hadir pada acata itu Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi, para asisten, para kepala SKPD serta kepala Biro lingkup Setdaprov Kaltim. (Humas Prov kaltim/mar).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015