Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Masyarakat yang bermukim di tiga desa, yakni Sukorojahe, Barewe dan Kerta Bakti, Kecamatan Long Ikis, Panajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Menurut Anggota DPRD Kaltim Azhar Badarudin di Samarinda, Kamis, sumber air yang ada di tiga Desa tersebut tidak layak untuk konsumsi, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat harus membeli air galon.

"Sedangkan sumber air yang ada hanya bisa digunakan untuk mencuci dan keperluan lain, asal tidak untuk dikonsumsi,"kata Azhar yang mengaku telah melakukan reses di tiga Desa tersebut.

Dikatakan Azhar dalam momentum penjaringan aspirasi masyarakat secara langsung tersebut, masyarakat meminta bantuan kepada Azhar berupa 10 sumur bor untuk tiga desa mereka.

Permintaan tersebut disampaikan karena pengadaan air bersih yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mangkrak.

"Tentunya persoalan tersebut cukup membuat kewalahan warga. Sejauh ini warga tidak pernah mendapatkan pelayanan PDAM. Sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk dikosumsi,"kata Azhar.

Ia melanjutkan, salah satu cara sebagian masyarakat untuk mendapatkan air bersih adalah dengan cara membeli. Sementara untuk keperluan mandi, cuci dan kakus warga memanfaatkan air sumur. Namun sayangnya kondisi air juga tidak memadai.

"Hal ini tentunya menyulitkan warga untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Oleh karena itu kepada pemerintah diharapkan agar persoalan air bersih tersebut menjadi perhatian serius dan dapat segera diselesaikan,"jelasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015