Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dayang Donna Faroek resmi menjadi Ketua DPD KNPI Kalimantan Timur periode 2015-2020, setelah mendapat surat pengesahan dari DPP KNPI Nomor 020/DPP KNPI/II/2015 yang ditandatangani Ketua Umum EN Rotorasiko dan Sekjen Bintang Prabowo.
Ketua DPD Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Kaltim Yunus Nusi kepada wartawan di Samarinda, Senin, menjelaskan surat pengesahan kepengurusan KNPI Kaltim hasil musyawarah provinsi luar biasa pada 10 Januari 2015 itu, sebenarnya telah ditandatangani DPP KNPI pada 16 Februari.
Namun, surat pengesahan itu baru dipublikasikan sekarang, karena berbagai macam pertimbangan, salah satunya menunggu hasil Kongres KNPI di Papua selesai.
"Seperti diketahui bahwa hasil musprovlub masih memunculkan dualisme di KNPI Kaltim. Selama ini, kami terus berjuang untuk mencari legalitas dan kami bersyukur sudah ada pengakuan resmi dari DPP KNPI," jelas Yunus.
Ketua Umum DPD KNPI Kaltim Dayang Donna Faroek menambahkan, selama ini pihaknya memang menutup diri untuk membuka legalitas yang telah dikeluarkan DPP, karena tidak ingin mengganggu konsentrasi agenda nasional kongres di Papua.
"Saya akan bersikap terbuka kepada organisasi kepemudaan yang tergabung di kubu sebelah (KNPI Kaltim pimpinan Khairudin, red) untuk bersama-sama membangun organisasi ini agar lebih maju dan bermanfaat ke depannya," kata putri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak itu.
Ia berharap dengan terbitnya SK resmi DPD KNPI yang mengakui legalitas hasil musprovlub, kepengurusan KNPI Kaltim bisa diterima oleh semua pihak, terutama kepengurusan lama yang masih berniat untuk berseteru.
Donna Faroek enggan berbicara masa lalu dan akan menampung siapapun organisasi kepemudaan dari semua kubu yang memiliki komitmen dengan kepengurusan saat ini.
Sekretaris DPD KNPI Kaltim Muslimin juga menambahkan pihaknya akan menerima dan memaafkan DPD KNPI kabupaten/kota dan organisasi kepemudaan dari kubu Khairudin, jika ingin melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan kepengurusan sekarang.
"Saya berharap pemuda-pemudi yang tergabung di organisasi kepemudaan bersatu. Kami akan memaafkan dan menerima DPD-DPD kabupaten/kota dengan melakukan konsolidasi kembali. Saya yakin kalau kita semua bersatu, maka akan mudah mewujudkan impian besar pemuda yang kita inginkan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua DPD Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Kaltim Yunus Nusi kepada wartawan di Samarinda, Senin, menjelaskan surat pengesahan kepengurusan KNPI Kaltim hasil musyawarah provinsi luar biasa pada 10 Januari 2015 itu, sebenarnya telah ditandatangani DPP KNPI pada 16 Februari.
Namun, surat pengesahan itu baru dipublikasikan sekarang, karena berbagai macam pertimbangan, salah satunya menunggu hasil Kongres KNPI di Papua selesai.
"Seperti diketahui bahwa hasil musprovlub masih memunculkan dualisme di KNPI Kaltim. Selama ini, kami terus berjuang untuk mencari legalitas dan kami bersyukur sudah ada pengakuan resmi dari DPP KNPI," jelas Yunus.
Ketua Umum DPD KNPI Kaltim Dayang Donna Faroek menambahkan, selama ini pihaknya memang menutup diri untuk membuka legalitas yang telah dikeluarkan DPP, karena tidak ingin mengganggu konsentrasi agenda nasional kongres di Papua.
"Saya akan bersikap terbuka kepada organisasi kepemudaan yang tergabung di kubu sebelah (KNPI Kaltim pimpinan Khairudin, red) untuk bersama-sama membangun organisasi ini agar lebih maju dan bermanfaat ke depannya," kata putri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak itu.
Ia berharap dengan terbitnya SK resmi DPD KNPI yang mengakui legalitas hasil musprovlub, kepengurusan KNPI Kaltim bisa diterima oleh semua pihak, terutama kepengurusan lama yang masih berniat untuk berseteru.
Donna Faroek enggan berbicara masa lalu dan akan menampung siapapun organisasi kepemudaan dari semua kubu yang memiliki komitmen dengan kepengurusan saat ini.
Sekretaris DPD KNPI Kaltim Muslimin juga menambahkan pihaknya akan menerima dan memaafkan DPD KNPI kabupaten/kota dan organisasi kepemudaan dari kubu Khairudin, jika ingin melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan kepengurusan sekarang.
"Saya berharap pemuda-pemudi yang tergabung di organisasi kepemudaan bersatu. Kami akan memaafkan dan menerima DPD-DPD kabupaten/kota dengan melakukan konsolidasi kembali. Saya yakin kalau kita semua bersatu, maka akan mudah mewujudkan impian besar pemuda yang kita inginkan," katanya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015