Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Hermanto Kewot menyatakan peningkatan dana promosi pariwisata nasional senilai Rp1,2 triliun dalam APBN Perubahan 2015, peluang besar yang harus dimanfaatkan sejumlah instansi terkait di daerah.

Kewot di Samarinda, Kamis, mengatakan, peningkatan dana pariwisata secara nasional cukup signifikan dibanding alokasi sebelumnya yang hanya sebesar Rp300 miliar.

"Dananya cukup besar, harus dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran. Daerah juga tentu menjadi ujung tombak agar bagaimana wisatawan asing berkunjung, apalagi pemerintah pusat menargetkan peningkatan kunjungan wisata asing sampai dengan 20 juta wisatawan hingga 2019," ujarnya.

Bertambahnya anggaran Pariwisata secara Nasional tersebut, dituturkan Kewot tentunya akan berimbas pada subsidi untuk masing-masing Provinsi, yang diperkirakan bisa mencapai Rp2 miliar.

"Sebelumnya tiap provinsi hanya teralokasi Rp800 juta, dengan peningkatan yang ada. Tentu dukungan semua pihak juga mempengaruhi, seperti kemudahan akses transportasi, ketersediaan infrastruktur yang baik serta hal-hal lain yang turut mendukung daya tarik wisatawan untuk datang dan berkunjung," katanya.

Dia berharap Dinas Pariwisata Provinsi dan Kab/kota terus memacu berbagai event budaya untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Seperti momentum peringatan Hari Jadi Kota Samarinda beberapa waktu lalu, dinas terkait menggelar event-event yang cukup besar sehingga bisa mendatangkan penonton dari luar Samarinda." ujarnya.

Menurut dia, kegiatan "Lorong Budaya" yang dilaksanakan atas kerjasama Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kominfo Kota Samarinda itu merupakan kegiatan positif yang patut ditiru oleh Dinas Pariwisata kota lainya di Kaltim.

"Banyak sekali potensi wisata yang ada di Kaltim ini, terutama wisata sungai dan laut yang Indah, seperti halnya Pulau Derawan, di Berau, yang layak untuk dijual sebagai tempat wisata dan berekreasi," ucapnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015