Tanah Grogot (ANTARA Kaltim) - SMK Negeri I Tanah Grogot, Kabupaten Paser, siap mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2015, setelah menjadi juara pertama lomba yang sama tingkat provinsi.

"Persiapan kami dalam menghadapi LSS Nasional sudah matang, tidak ada hal istimewa yang kami lakukan sebagai persiapan kehadiran tim penilai dari pusat. Kami hanya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan tambahan fasilitas UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)," kata Kepala SMKN 1 Tanah Grogot, Paser, Pamuji di Tanah Grogot, Rabu.

Bantuan tambahan fasilitas yang diharapkan dari pemerintah pusat, provinsi, maupun Pemkab Paser itu, seperti kursi gigi untuk dipasang di ruang UKS, karena hingga kini sekolah itu belum memilikinya.

Keberadaan kursi gigi dinilai penting karena untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi bagi pelajar, mengingat banyak siswa yang bermasalah dengan gigi.

Pihak SMKN I Tanah Grogot mengaku tidak mampu membeli kursi gigi sendiri karena harga satu kursi gigi sekitar Rp50 juta.

"Fasilitas lain yang masih kurang adalah WC kelas. Saat ini jumlah WC di sekolah itu sudah mencapai 19 unit baik WC untuk putra maupun putri," katanya.

Sedangkan jumlah siswa SMKN I Tanah Grogot tiap tahun sekitar 900 siswa, sehingga WC yang dibutuhkan seharusnya sekitar 29 unit. Sesuai dengan standar UKS, maka satu WC untuk 25 siswi (1:25) dan satu WC untuk 40 siswa (1:40).

Terlepas dari kekurangan fasilitas yang ada, lanjut Pamuji yang didampingi Ketua UKS SMKN 1 Erna Kaempe, dalam menerapkan sekolah tetap sehat dan bersih, termasuk menjaga siswa agar selalu menjaga kesehatan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekolah.

Selain itu, ada pula kegiatan Jumat Bersih tiap pekan. Dalam kegiatan ini semua masyarakat sekolah melakukan bersih-bersih setelah senam bersama.

Terkait dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi pelajar di lingkungan itu, sekolah tersebut telah memiliki kader dan terus melakukan pengkaderan, yakni untuk mengecek standar gizi dan kesehatan di kantin sekolah.

"Tiap hari kami mengecek makanan dan minuman di kantin sekolah. Kami ingin siswa cerdas yang didukung dari asupan gizinya, makanya setiap makanan yang dikonsumsi di kantin harus ada sayur, daging, dan lainnya guna memenuhi gizi siswa," kata Erna.   (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015