Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisyal memberikan apresiasi terhadap kemajuan pembangunan Kota Balikpapan, sehingga berbuah sejumlah penghargaan nasional maupun internasional.
"Di usianya yang ke-118, saya melihat Kota Balikpapan semakin maju dan bersih, fasilitas dan pelayanan publik juga meningkat. Ini patut kita apresiasi," kata Mukmin saat menghadiri peringatan HUT ke-118 Kota Balikpapan, Selasa.
Selama ini, menurut wagub, Balikpapan termasuk daerah yang cukup maju dengan berbagai program pembangunan yang berjalan baik dan dinikmati masyarakat setempat.
Keberhasilan pembangunan yang dicapai "Kota Minyak" itu juga didukung kondisi keamanan yang cukup kondusif.
"Saya berpesan jaga keamanan dan kondusifitas Balikpapan. Jangan sampai ada pertikaian yang bisa mengganggu ketenangan kota ini," kata Mukmin.
Ia menambahkan Pemprov Kaltim akan terus memberi dukungan pada pembangunan di Balikpapan, seperti daerah-daerah lain di Kaltim, salah satunya dukungan atas pembangunan Islamic Center dan Stadion Balikpapan.
"Terlebih masyarakat penggemar sepak bola kan banyak di Balikpapan, tetapi belum ada stadion yang representatif," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi mengatakan, peringatan HUT ke-118 menjadi evaluasi dan koreksi atas pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan, karena tantangan pembangunan ke depan semakin berat dan komplek.
"Selain itu, kondisi riil di lapangan kadang tidak sesuai dengan apa yang sudah kita programkan," ujar Rizal.
Ia menuturkan, sepanjang 2014 hingga 2015, sejumlah keberhasilan pembangunan diraih Balikpapan baik tingkat provinsi maupun nasional, antara lain penghargaan Adipura Kencana, mendapat penilaian opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan RI hingga predikat Balikpapan sebagai kota paling nyaman ditinggali dari Ikatan Ahli Perencana Indonesia.
"Yang paling membanggakan yaitu pengakuan Balikpapan sebagai kota berwawasan lingkungan hidup berkelanjutan dan kota terbersih se-ASEAN, menggungguli 10 kota lain se-ASEAN," tambah Rizal.
Semua prestasi itu, menurut Rizal, bisa dicapai berkat kerja keras semua aparatur pemerintah daerah yang didukung segenap komponen masyarakat Balikpapan.
Namun demikian, semua prestasi itu diharapkan tidak membuat semua pihak terlena, karena tantangan pembangunan pada berbagai sektor masih menyimpan pekerjaan rumah dan perlu mendapat perhatian serius.
"Kita masih menghadapi ancaman bahaya narkoba, bencana banjir dan kebakaran, serta kekurangan air saat musim kemarau," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Di usianya yang ke-118, saya melihat Kota Balikpapan semakin maju dan bersih, fasilitas dan pelayanan publik juga meningkat. Ini patut kita apresiasi," kata Mukmin saat menghadiri peringatan HUT ke-118 Kota Balikpapan, Selasa.
Selama ini, menurut wagub, Balikpapan termasuk daerah yang cukup maju dengan berbagai program pembangunan yang berjalan baik dan dinikmati masyarakat setempat.
Keberhasilan pembangunan yang dicapai "Kota Minyak" itu juga didukung kondisi keamanan yang cukup kondusif.
"Saya berpesan jaga keamanan dan kondusifitas Balikpapan. Jangan sampai ada pertikaian yang bisa mengganggu ketenangan kota ini," kata Mukmin.
Ia menambahkan Pemprov Kaltim akan terus memberi dukungan pada pembangunan di Balikpapan, seperti daerah-daerah lain di Kaltim, salah satunya dukungan atas pembangunan Islamic Center dan Stadion Balikpapan.
"Terlebih masyarakat penggemar sepak bola kan banyak di Balikpapan, tetapi belum ada stadion yang representatif," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi mengatakan, peringatan HUT ke-118 menjadi evaluasi dan koreksi atas pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan, karena tantangan pembangunan ke depan semakin berat dan komplek.
"Selain itu, kondisi riil di lapangan kadang tidak sesuai dengan apa yang sudah kita programkan," ujar Rizal.
Ia menuturkan, sepanjang 2014 hingga 2015, sejumlah keberhasilan pembangunan diraih Balikpapan baik tingkat provinsi maupun nasional, antara lain penghargaan Adipura Kencana, mendapat penilaian opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan RI hingga predikat Balikpapan sebagai kota paling nyaman ditinggali dari Ikatan Ahli Perencana Indonesia.
"Yang paling membanggakan yaitu pengakuan Balikpapan sebagai kota berwawasan lingkungan hidup berkelanjutan dan kota terbersih se-ASEAN, menggungguli 10 kota lain se-ASEAN," tambah Rizal.
Semua prestasi itu, menurut Rizal, bisa dicapai berkat kerja keras semua aparatur pemerintah daerah yang didukung segenap komponen masyarakat Balikpapan.
Namun demikian, semua prestasi itu diharapkan tidak membuat semua pihak terlena, karena tantangan pembangunan pada berbagai sektor masih menyimpan pekerjaan rumah dan perlu mendapat perhatian serius.
"Kita masih menghadapi ancaman bahaya narkoba, bencana banjir dan kebakaran, serta kekurangan air saat musim kemarau," katanya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015