Samarinda (ANTARA Kaltim) – Pembenahan infrakstruktur dalam penggerak laju perekonomian daerah harus terus diberikan, terlebih, pembangunan jalan dan pendukungnya baik daerah perkotaan maupun pedesaan.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu mengatakan. Kaltim harus memiliki target dalam konsep pembangunan kedepan. Misalnya, besaran dana belanja untuk infrastruktur jalan, jembatan, bandara, dan sarana masyarakat hendaknya terus meningkat tiap tahun. Hal ini untuk menjamin, Kaltim bisa mensukseskan program pembangunan jangka panjang.
“DPRD terus mengusahakan pembangunan di masa mendatang dapat terakomodasi. Terutama akses jalan. Kami berharap nantinya semua dapat menikmati akses jalan nyaman yang mampu menghubungkan antar wilayah,†kata Demmu – sapaan akrabnya.
Lebih jauh, Demmu menambahkan, pembangunan Kaltim masih tergolong pembangunan infrastruktur tahap III. Artinya, masih jauh di bawah infratruktur Ibu Kota yang masuk dalam tahap pembangunan kategori I. Hal inilah yang terkesan melambatkan laju pertumbuhan di Kaltim, jika saja pemerintah pusat menyamaratakan konsep semua pembangunan dalam kategori I, maka lambannya pembangunan di Kaltim tidak akan terjadi.
“Anggaran belanja daerah perlu ditambah. Banyak cara pemerintah provinsi untuk meminta tambahan anggaran demi pembangunan di wilayahnya. Hal inilah yang akan DPRD lakukan, terus menekan pemerintah pusat menambah pendanaan pembangunan di Kaltim,†katanya lagi.
Tak berkutat pada akses jalan saja. Banyak titik lain yang juga harus diutamakan dalam konsep pembangunan Kaltim. Seperti pendidikan dan kesehatan. Pembangunan dalam sektor ini dirasa perlu juga mendapat perhatian lebih. Adanya gedung pendidikan dan kesehatan diharap dapat menjamin masyarakat sekitar dalam mensejahterakan hidup mereka.
“Jadi, pembangunan harus merata diseluruh sektor. Akses jalan memang penting sebagai penghubung antar wilayah, namun tak harus berkutat pada itu saja, sisi pembangunan lain seperti gedung pendidikan dan kesehatan juga penting untuk diperhatikan. Ini semua demi menjamin masyarakat Kaltim lebih baik,†tutupnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/rid/dhi)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu mengatakan. Kaltim harus memiliki target dalam konsep pembangunan kedepan. Misalnya, besaran dana belanja untuk infrastruktur jalan, jembatan, bandara, dan sarana masyarakat hendaknya terus meningkat tiap tahun. Hal ini untuk menjamin, Kaltim bisa mensukseskan program pembangunan jangka panjang.
“DPRD terus mengusahakan pembangunan di masa mendatang dapat terakomodasi. Terutama akses jalan. Kami berharap nantinya semua dapat menikmati akses jalan nyaman yang mampu menghubungkan antar wilayah,†kata Demmu – sapaan akrabnya.
Lebih jauh, Demmu menambahkan, pembangunan Kaltim masih tergolong pembangunan infrastruktur tahap III. Artinya, masih jauh di bawah infratruktur Ibu Kota yang masuk dalam tahap pembangunan kategori I. Hal inilah yang terkesan melambatkan laju pertumbuhan di Kaltim, jika saja pemerintah pusat menyamaratakan konsep semua pembangunan dalam kategori I, maka lambannya pembangunan di Kaltim tidak akan terjadi.
“Anggaran belanja daerah perlu ditambah. Banyak cara pemerintah provinsi untuk meminta tambahan anggaran demi pembangunan di wilayahnya. Hal inilah yang akan DPRD lakukan, terus menekan pemerintah pusat menambah pendanaan pembangunan di Kaltim,†katanya lagi.
Tak berkutat pada akses jalan saja. Banyak titik lain yang juga harus diutamakan dalam konsep pembangunan Kaltim. Seperti pendidikan dan kesehatan. Pembangunan dalam sektor ini dirasa perlu juga mendapat perhatian lebih. Adanya gedung pendidikan dan kesehatan diharap dapat menjamin masyarakat sekitar dalam mensejahterakan hidup mereka.
“Jadi, pembangunan harus merata diseluruh sektor. Akses jalan memang penting sebagai penghubung antar wilayah, namun tak harus berkutat pada itu saja, sisi pembangunan lain seperti gedung pendidikan dan kesehatan juga penting untuk diperhatikan. Ini semua demi menjamin masyarakat Kaltim lebih baik,†tutupnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/rid/dhi)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015