Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim mengimbau agar masyarakat desa dan kelurahan mampu menciptakan inovasi dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena itu, Pemprov Kaltim melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait mendukung sejumlah inovasi di masyarakat.

“Untuk mewujudkan hal itu, tentu ada mekanisme atau sistem yang mengatur agar pengembangan inovasi masyarakat desa dan kelurahan lebih baik. Pemprov Kaltim telah menjalankan sistem inovasi daerah (SIDa). Dari sistem ini diharapkan pengembangan inovasi dapat memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto, Senin (26/1).

Setiap SKPD harus mampu melihat potensi apa yang dimiliki desa dan kelurahan. Misalnya, di Kutai Kartanegara dan  Balikpapan dengan potensi buah naga. Dari potensi tersebut, buah naga bisa dibuat menjadi dodol atau kripik. Demikian dengan potensi di daerah lain.

“Karena itu, kami yakin dengan inovasi yang dilakukan masyarakat desa dan kelurahan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena dukungan dari pemerintah juga ada, terutama melalui SKPD terkait, sesuai dengan potensi yang dimiliki,” jelasnya.

Menurut dia, pengembangan inovasi tersebut bukan hanya terkait dengan isi dari potensi yang dikembangkan, tetapi bagaimana membentuk kemasan dari potensi yang dimiliki agar terlihat bagus.

“Kami yakin masing-masing SKPD telah mengalokasikan untuk pengembangan inovasi yang dilakukan masyarakat desa dan kelurahan. Dengan dukungan pengembangan tersebut diharapkan mampu mewujudkan visi dan misi Pemprov Kaltim, yaitu mewujudkan SDM berkualitas hingga mewujudkan daya saing ekonomi yang berkerakyatan berbasis SDA dan energi terbarukan,” jelasnya. (Humas Prov Kaltim/jay).

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015