Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bakal memberangkatkan 600 pengurus masjid dan mushalla untuk melaksanakan ibadah umrah secara gratis pada tahun 2025 ini.

"Program ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada para pengurus rumah ibadah yang telah berjasa dalam menjaga dan memakmurkan masjid serta mushalla di Kaltim," kata Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat Safari Ramadhan di Masjid Ar-Rasyidin Loa Bakung, Samarinda, Minggu.

Selain pengurus Masjid dan Mushalla, Pemerintah Provinsi Kaltim juga akan memberangkatkan pengurus rumah ibadah lainnya seperti pengurus gereja, pura hingga vihara juga diberangkatkan secara gratis di tempat suci sesuai agamanya.

Sebagai contoh, lanjutnya, pengurus pura, bisa diberangkatkan secara gratis ke Sungai Gangga, termasuk pengurus gereja ke tanah Yerusalem.

Ia mengungkapkan bahwa anggaran untuk program ini telah disiapkan dan saat ini sedang dalam proses finalisasi peraturan gubernur.

Untuk memastikan program ini tepat sasaran, pemerintah Kaltim akan melakukan verifikasi terhadap para calon penerima bantuan. Verifikasi akan dilakukan oleh Dewan Masjid Indonesia dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim.

"Tentunya oleh Dewan Masjid Indonesia dan oleh Kanwil Agama yang ada di Kalimantan Timur sehingga mereka memiliki surat keputusan bahwa yang bersangkutan adalah marbot masjid dari salah satu masjid yang ada di Kalimantan Timur," jelas Seno Aji.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menekankan pentingnya sertifikasi bagi pengurus rumah ibadah. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan, baik berupa hibah maupun program umrah, diberikan kepada individu yang benar-benar berkompeten dan telah mengabdi minimal dua tahun sebagai pengurus rumah ibadah.

Prioritas program umrah bakal diberikan kepada pengurus masjid yang telah lama mengabdi dan berusia lanjut yang belum pernah mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah. Selain itu, pemerintah Kaltim juga menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat pendidikan Al Quran dan pembentukan akhlak mulia.

Rudy Mas'ud juga menyoroti kondisi beberapa masjid yang kurang terawat dan perlunya upaya untuk menarik minat generasi muda ke masjid.

Ia berharap masjid-masjid di Kaltim dapat menjadi tempat yang nyaman dan sejuk, serta berfungsi sebagai pusat kegiatan positif bagi masyarakat.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025