Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Komisi II DPRD Kaltim meminta kepada dua instansi yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim, serta Badan Ketahanan Pangan Kaltim untuk menyerahkan laporan capaian program kerja di 2014. Permintaan tersebut disampaikan dalam rapat kerja dengar pendapat, belum lama ini.

Ketua komisi II DPRD Kaltim Edy Kurniawan mengatakan pihaknya membutuhkan kerangka kerja terperinci yang merupakan landasan  dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan serta langkah-langkah atau implementasi yang harus dilasanakan oleh setiap unit di lingkungan kerja, dalam bentuk tertulis baik dari Badan Ketahanan Pangan maupun Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kaltim.

“Rapat ini diadakan dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana proges atau berbagai capaian dari sejumlah program yang telah dicanangkan, termasuk berbagai kendala yang dialami sehingga bisa menjadi dasar masukan dalam program kerja dua instansi tersebut kedepannya,”kata Edy didampingi wakil ketua komisi II Ali Hamdi, sekretaris Muspandi, dan anggota Ahmad, Martinus, Wibowo Handoko, Artya Fathra Marthin, Rusman Ya’qub, dan Sutrisno Thoha.

Hal senada disampaikan oleh Rusman Ya’qub yang menyebutkan bahwa sudah sejak dewan periode lalu Dinas Kebudayaan dan Parawisata menjanjikan untuk memberikan akan menyerahkan rencana stategis program kerjanya serta berbagai capaian. Namun hingga saat ini tidak kunjung diberikan.

”Dengan adanya renstra dan sejenisnya karena akan terlihat mau dibawa kemana parawisata Kaltim nantinya,”tegas Rusman.

Ditambahkannya, sejauh ini tidak ada kejelasan mengenai konsep atau roadmap kepariwisataan Kaltim. Termasuk berapa jumlah total jumlah wisatawan asing dan lokal dan sejauh mana kontribusinya bagi daerah.

“Selain itu yang penting untuk diketahui adalah bagaimana peran dari Dinas Ketahanan Pangan dalam mempertahankan jumlah lahan pertanian dari alih fungsi terkait dengan kecukupan persediaan pangan di daerah,”Tanya Rusman.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim Sukirja menjelaskan total anggaran di 2014 sebanyak Rp 52 miliar, yang terbagi sebanyak Rp 33 miliar dikelola oleh Dinas Pariwisata, Rp 11 miliar di UPTD Taman Budaya Samarinda, dan sisanya Rp 8 miliar di UPTD Museum Mulawarman Tenggarong.

“Hasil pertemuan hari ini akan disampaikan kepada kepala dinas untuk segera ditindak lanjuti termasuk berbagai permintaan dewan. Termasuk terkait dengan permintaan rencana stategis dan berbagai capaian,”ungkap Sukirja didampingi Kepala BKPP Kaltim Fuad Assadin, Kepala Bapeltan Syarfiddin, dan lainnya.(Humas DPRD Kaltim/adv/bar/oke)



 


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015