Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS menyuarakan dukunganpenuh terhadap perjuangan menuntut otonomi khusus (Otsus) Provinsi Kaltim.
“Saya sebagai Ketua DPRD Kaltim terlibat aktif dalam konsolidasi perjuangan menuntut otsus ini. Intinya perjuangan menuntut otsus harus berhasil,†ucapnya.
Dia mengatakan kegagalan masyarakat Kaltim yang tergabung dalam Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu (MRKTB) ketika melakukan uji materi (judicial review) atas Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat Daerah di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu harus menjadi pelajaran dalam perjuangan menuntus otsus ini.
“Artinya perjuangan menuntut otsus ini harus kita persiapkan lebih baik lagi. Kita juga harus lebih kompak dan solid lagi dalam perjuangan ini,†kata H.Alung – panggilan akrabnya.
Dukungan elemen masyarakat Kalimantan Timur yang tergabung dalamForum Komunikasi Persaudaraan Masyarakat Kaltim (FKPMKT), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kaltim (FKDM), dan Forum Kerukunan UmatBeragama (FKUB). Serta Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Forum Komunikasi Pengusaha (FKP).
Selain itu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim, RakyatKaltim Menggugat (RKM), dan Ikatan Alumni Keluarga Pelajar MahasiswaKaltim (IA-KPMKT). Ditambah elemen-elemen masyarakat lainnya merupakanmodal awal yang baik bagi perjuangan menuntut otsus.
Apalagi merespons aspirasi masyarakat tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltim dan DPRD Kaltim juga memberikan tanggapan positif.
“Pemprov Kaltim juga sudah membentuk kelompok kerja untuk melakukan kajian-kajian secara akademik menyangkut tuntutan otsus tersebut. Ini merupakan langkah awal yang baik. Tinggal kita bergerak bersama untuk satu tujuan, yakni otsus bagi Kaltim,†kata Politikus Partai Golkar ini. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/dhi/oke)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Saya sebagai Ketua DPRD Kaltim terlibat aktif dalam konsolidasi perjuangan menuntut otsus ini. Intinya perjuangan menuntut otsus harus berhasil,†ucapnya.
Dia mengatakan kegagalan masyarakat Kaltim yang tergabung dalam Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu (MRKTB) ketika melakukan uji materi (judicial review) atas Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat Daerah di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu harus menjadi pelajaran dalam perjuangan menuntus otsus ini.
“Artinya perjuangan menuntut otsus ini harus kita persiapkan lebih baik lagi. Kita juga harus lebih kompak dan solid lagi dalam perjuangan ini,†kata H.Alung – panggilan akrabnya.
Dukungan elemen masyarakat Kalimantan Timur yang tergabung dalamForum Komunikasi Persaudaraan Masyarakat Kaltim (FKPMKT), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kaltim (FKDM), dan Forum Kerukunan UmatBeragama (FKUB). Serta Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Forum Komunikasi Pengusaha (FKP).
Selain itu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim, RakyatKaltim Menggugat (RKM), dan Ikatan Alumni Keluarga Pelajar MahasiswaKaltim (IA-KPMKT). Ditambah elemen-elemen masyarakat lainnya merupakanmodal awal yang baik bagi perjuangan menuntut otsus.
Apalagi merespons aspirasi masyarakat tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltim dan DPRD Kaltim juga memberikan tanggapan positif.
“Pemprov Kaltim juga sudah membentuk kelompok kerja untuk melakukan kajian-kajian secara akademik menyangkut tuntutan otsus tersebut. Ini merupakan langkah awal yang baik. Tinggal kita bergerak bersama untuk satu tujuan, yakni otsus bagi Kaltim,†kata Politikus Partai Golkar ini. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/dhi/oke)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014