Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sekretaris DPRD Kalimantan Timur Ahmadi menyatakan beberapa agenda kegiatan kedewanan di penghujung tahun 2014 terpaksa tidak bisa dilaksanakan karena anggaran telah habis.

"Tahun 2014 kami mendapatkan anggaran Rp112 miliar untuk pembiayaan semua kegiatan di DPRD Kaltim, seperti biaya peningkatan kapasitas anggota dewan, biaya rutin, termasuk biaya kesekretariatan dewan, dan saat ini anggaran tersebut telah habis untuk membiayai semua kegiatan tersebut," kata Ahamdi di Samarinda, Senin.

Akibat dari kekosongan kas dewan tersebut, agenda DPRD Kaltim di penghujung tahun terpaksa tidak bisa dilaksanakan.

 Menurut Ahmadi di penghujung tahun ini DPRD Kaltim hanya tinggal menyisakan satu kegiatan yakni agenda kunjungan komisi gabungan anggota DPRD Kaltim ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

"Anggarannya memang sudah tidak ada lagi sehingga tidak bisa dilaksanakan," kata Ahmadi.

Sebelumnya, berdasarkan rapat Badan Musyawarah DPRD Kaltim 3 November 2014, telah ditetapkan agenda kunjungan komisi gabungan DPRD Kaltim ke daerah pemilihan mulai tanggal 25 Desember 2014.

 Namun, mengingat anggaran telah habis, maka agenda kerja untuk menyerap aspirasi rakyat di dapil tersebut batal dilaksanakan.

Anggota DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman mengatakan telah mengagendakan kunjungan ke Dapil Bontang, Berau, dan Kutai Timur dengan agenda penyerapan anggaran realisasi fisik dan keuangan proyek yang akan dilaksanakan di dapil tersebut.

 Zain menjelaskan kunjungan ke Bontang agendanya yakni penyerapan pengadaan sumur bor dan pemasangan interkoneksi di Guntung, Bontang.

Untuk di Berau dengan agenda peningkatan jalan Sambaliung-Berau dan lanjutan pembangunan jalan di Guring Bang-Sukan, Pembangunan SMAN 5 Tanjung Redep Berau.

Sedangkan di Kutai Timur dengan agenda penyerapan anggaran peningkatan jalan Rantau Pulung-Sangatta dan pembangunan rumah sakit pratama di Sangkulirang.

"Karena tidak ada anggaran, ya terpaksa agenda kita ini harus dibatalkan," tegas Zain.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014