Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Sumatera Barat melakukan studi banding ke Kalimantan Timur terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2024 yang akan digelar di Sumbar karena Kaltim dinilai sukses menggelar PON XVII/2008.
"Kami ingin belajar kepada Kaltim yang sukses menjadi tuan rumah PON pada 2008 lalu. Makanya Panitia Besar PON Sumbar datang kemari guna menggali informasinya," kata ketua rombongan yang juga Kepala Biro Pengelola Aset Setprov Sumbar Novrial di Samarinda, Kaltim, Jumat.
Hal itu dikatakan Novrial ketika berlangsung pertemuan di aula lantai lima Kantor Gubernur Kaltim. Hadir dalam pertemuan itu antara lain Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Provinsi Sumbar Priadi Syukur dan Kepala Dispora Kota Padang Suardi.
Sedangkan dari Pemprov Kaltim antara lain Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik, dan Keamanan Sofyan Helmi, Kepala Biro Perlengkapan Sekprov Kaltim Fathul Halim, dan Kepala Dispora Kaltim Fachruddin Djaprie.
Menurut Novrial, PB PON XXI/2024 Sumbar mengunjungi Kaltim guna menimba pengalaman dari Kaltim ketika provinsi itu menjadi tuan rumah pada 2008 lalu.
Beberapa hal yang ingin diketahui selain proses pelaksanaan juga terkait cara pemakaian anggaran, pengadaan berbagai sarana maupun prasarana dan fasilitasnya, mengenai administrasi, dan hal lain yang harus disiapkan pada pelaksanaan PON, hingga pemanfaat aset pasca PON.
Provinsi Kaltim, katanya lagi, menjadi salah satu rujukan untuk pembelajaran bagi Sumbar saat PON dilaksanakan, sehingga sejumlah hal yang telah berhasil dapat dilaksanakan di Sumbar pada 2024 mendatang.
Hal lain yang ingin diketahui adalah mengenai pola kerja sama dengan sponsor maupun perusahaan, karena pihaknya ingin PON di Sumbar mendatang bisa sukses seperti Kaltim, bahkan jika perlu bisa melebihi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dispora Kaltim Fachruddin Djaprie menyambut baik kehadiran rombongan PB PON XIX 20124 Sumbar. Tuan rumah Kaltim juga menceritakan proses pelaksanaan PON dan hal lain yang terkait.
Kehadiran rombongan dari Sumbar menggambarkan bahwa Kaltim telah sukses sebagai tuan rumah, tetapi dalam pelaksanaannya tentu tidak semuanya sempurna, sehingga dalam pertemuan itu Djaprie lebih suka menyebut sebagai ajang bertukar pengalaman, bukan siapa belajar ke siapa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kami ingin belajar kepada Kaltim yang sukses menjadi tuan rumah PON pada 2008 lalu. Makanya Panitia Besar PON Sumbar datang kemari guna menggali informasinya," kata ketua rombongan yang juga Kepala Biro Pengelola Aset Setprov Sumbar Novrial di Samarinda, Kaltim, Jumat.
Hal itu dikatakan Novrial ketika berlangsung pertemuan di aula lantai lima Kantor Gubernur Kaltim. Hadir dalam pertemuan itu antara lain Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Provinsi Sumbar Priadi Syukur dan Kepala Dispora Kota Padang Suardi.
Sedangkan dari Pemprov Kaltim antara lain Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik, dan Keamanan Sofyan Helmi, Kepala Biro Perlengkapan Sekprov Kaltim Fathul Halim, dan Kepala Dispora Kaltim Fachruddin Djaprie.
Menurut Novrial, PB PON XXI/2024 Sumbar mengunjungi Kaltim guna menimba pengalaman dari Kaltim ketika provinsi itu menjadi tuan rumah pada 2008 lalu.
Beberapa hal yang ingin diketahui selain proses pelaksanaan juga terkait cara pemakaian anggaran, pengadaan berbagai sarana maupun prasarana dan fasilitasnya, mengenai administrasi, dan hal lain yang harus disiapkan pada pelaksanaan PON, hingga pemanfaat aset pasca PON.
Provinsi Kaltim, katanya lagi, menjadi salah satu rujukan untuk pembelajaran bagi Sumbar saat PON dilaksanakan, sehingga sejumlah hal yang telah berhasil dapat dilaksanakan di Sumbar pada 2024 mendatang.
Hal lain yang ingin diketahui adalah mengenai pola kerja sama dengan sponsor maupun perusahaan, karena pihaknya ingin PON di Sumbar mendatang bisa sukses seperti Kaltim, bahkan jika perlu bisa melebihi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dispora Kaltim Fachruddin Djaprie menyambut baik kehadiran rombongan PB PON XIX 20124 Sumbar. Tuan rumah Kaltim juga menceritakan proses pelaksanaan PON dan hal lain yang terkait.
Kehadiran rombongan dari Sumbar menggambarkan bahwa Kaltim telah sukses sebagai tuan rumah, tetapi dalam pelaksanaannya tentu tidak semuanya sempurna, sehingga dalam pertemuan itu Djaprie lebih suka menyebut sebagai ajang bertukar pengalaman, bukan siapa belajar ke siapa. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014