Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Neraca perdagangan luar negeri di Provinsi Kaltim Januari-Oktober 2014 mengalami surplus 14,48 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp159,2 triliun dengan asumsi kurs valuta 1 dolar AS senilai Rp11 ribu.

"Surplus yang sebesar itu diperoleh dari nilai ekspor Kaltim ke sejumlah negara tujuan senilai 21,78 miliar dolar Amerika, dikurangi nilai impor dari negara penghasil senilai 7,29 miliar dolar Amerika," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Provinsi Kaltim Aden Gultom di Samarinda, Senin.

Beberapa komoditi yang diekspor oleh Kaltim ke negara tujuan dengan nilai 21,78 miliar dolar pada periode Januari-Oktober 2014, antara lain bahan bakar mineral senilai 20,16 dolar Amerika.

Bahan bakar mineral ini terbagi menjadi dua, yakni migas dan non migas. Rinciannya adalah ekspor migas senilai 9,34 miliar dolar dan non migas senilai 10,81 miliar dolar Amerika.

Kemudian ekspor kayu dan barang dari kayu senilai 410 juta dolar, ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati serta barang daripadanya senilai 296 juta dolar, ekspor pupuk senilai 307 dolar Amerika.

Sedangkan komoditas yang diimpor dari negara penghasil antara lain impor bahan bakar mineral senilai 5,95 milair dolar Amerika.

Bahan bakar mineral ini terbagi menjadi dua, yakni impor migas dan non migas. Rinciannya adalah impor migas senilai 5,94 miliar dolar dan impor non migas senilai 6,21 juta dolar Amerika.

Kemudian impor reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralatan mekanis dengan nilai 548,2 juta dolar, impor barang dari besi atau baja 135,4 juta dolar, impor kapal, perahu, dan struktur terapung senilai 128,3 juta dolar.

Dia mengatakan, perdagangan luar negeri merupakan kegiatan ekonomi yang berperan dalam menunjang pembangunan, yakni dari kegiatan ekspor akan diperoleh devisa yang merupakan salah satu sumber dana untuk membiayai pembangunan.

Sedangkan dari kegiatan impor atau mendatangkan barang dari luar negerei, maka akan diperoleh bahan baku atau barang modal yang diperlukan dalam pembangunan yang telah diprogramkan.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014