Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisyal mengatakan program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) yang terus disalurkan sejak 2009, merupakan upaya untuk mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
"Program Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata, dan Prestasi Gemilang) yang hingga kini terus berjalan, hasilnya sudah mulai kita rasakan," ujar Mukmin di Samarinda, Kamis.
Hal itu dikatakannya saat membuka Rembuk Pendidikan di Lamin Etam yang dihadiri perwakilan dari Kemendikbud, sejumlah bupati/wali kota di Kaltim serta yang mewakili, para kepala dinas di kabupaten dan kota, akademisi, guru, sejumlah pakar pendidikan, dan beberapa pihak terkait.
Diskusi yang dikemas dalam Rembuk Pendidikan dan melibatkan 250 peserta yang berkomitmen memajukan pendidikan itu, membahas berbagai hal yang terkait dengan kemajuan pendidikan, seperti mengenai Kurikulum 2013 dan kuota penerima beasiswa per kabupaten maupun kota untuk tahun mendatang.
Mukmin mengatakan, keberhasilan di bidang pendidikan di Kaltim selama ini, tidak lantas membuat pemangku kepentingan puas, tetapi semua pihak harus menyadari sepenuhnya bahwa daya saing sumber daya manusia yang diharapkan ke depan adalah SDM berkualitas dan basis keilmuan sains, teknologi, kedokteran, dan pertanian dalam arti luas.
Karena itu, meskipun pendidikan tinggi merupakan kewenangan pemerintah pusat, tetapi tanpa dukungan pemerintah daerah, maka percepatan peningkatan daya saing SDM berpendidikan tinggi akan berjalan lambat.
Dalam kesempatan itu, Mukmin juga mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah pusat pada penyelenggaraan pendidikan, terutama terwujudnya perguruan tinggi di Kaltim.
Seperti diwujudkannya pendirian Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang sekarang masih dalam tahap pembangunan di Balikpapan, kemudian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur yang segera dibangun di Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Adanya pendidikan perguruan tinggi yang berkualitas, kita berharap akan dapat pula dilahirkan SDM yang berkualitas, sehingga mereka berdayaguna untuk membangun daerah lebih maju dan lebih mandiri," ujarnya.
Mukmin juga mengimbau agar setiap kabupaten/kota se-Kaltim mempunyai terobosan dan mampu menunjukkan dedikasi membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam mengembangkan pembangunan pendidikan di daerahnya masing-masing, mulai pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi.
Dia juga memberikan apresiasi kepada setiap daerah di Kaltim yang selama ini telah memberikan dan menunjukkan karya nyatanya, yakni dalam memajukan pendidikan di daerah masing-masing.
"Saya perlu menegaskan kembali perlunya komitmen bersama, terlibat aktif menyukseskan pembangunan pendidikan yang didasari oleh keinginan luhur untuk menjadikan generasi muda, bangsa, dan negara agar lebih maju di masa datang," kata Mukmin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Program Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata, dan Prestasi Gemilang) yang hingga kini terus berjalan, hasilnya sudah mulai kita rasakan," ujar Mukmin di Samarinda, Kamis.
Hal itu dikatakannya saat membuka Rembuk Pendidikan di Lamin Etam yang dihadiri perwakilan dari Kemendikbud, sejumlah bupati/wali kota di Kaltim serta yang mewakili, para kepala dinas di kabupaten dan kota, akademisi, guru, sejumlah pakar pendidikan, dan beberapa pihak terkait.
Diskusi yang dikemas dalam Rembuk Pendidikan dan melibatkan 250 peserta yang berkomitmen memajukan pendidikan itu, membahas berbagai hal yang terkait dengan kemajuan pendidikan, seperti mengenai Kurikulum 2013 dan kuota penerima beasiswa per kabupaten maupun kota untuk tahun mendatang.
Mukmin mengatakan, keberhasilan di bidang pendidikan di Kaltim selama ini, tidak lantas membuat pemangku kepentingan puas, tetapi semua pihak harus menyadari sepenuhnya bahwa daya saing sumber daya manusia yang diharapkan ke depan adalah SDM berkualitas dan basis keilmuan sains, teknologi, kedokteran, dan pertanian dalam arti luas.
Karena itu, meskipun pendidikan tinggi merupakan kewenangan pemerintah pusat, tetapi tanpa dukungan pemerintah daerah, maka percepatan peningkatan daya saing SDM berpendidikan tinggi akan berjalan lambat.
Dalam kesempatan itu, Mukmin juga mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah pusat pada penyelenggaraan pendidikan, terutama terwujudnya perguruan tinggi di Kaltim.
Seperti diwujudkannya pendirian Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang sekarang masih dalam tahap pembangunan di Balikpapan, kemudian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur yang segera dibangun di Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Adanya pendidikan perguruan tinggi yang berkualitas, kita berharap akan dapat pula dilahirkan SDM yang berkualitas, sehingga mereka berdayaguna untuk membangun daerah lebih maju dan lebih mandiri," ujarnya.
Mukmin juga mengimbau agar setiap kabupaten/kota se-Kaltim mempunyai terobosan dan mampu menunjukkan dedikasi membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam mengembangkan pembangunan pendidikan di daerahnya masing-masing, mulai pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi.
Dia juga memberikan apresiasi kepada setiap daerah di Kaltim yang selama ini telah memberikan dan menunjukkan karya nyatanya, yakni dalam memajukan pendidikan di daerah masing-masing.
"Saya perlu menegaskan kembali perlunya komitmen bersama, terlibat aktif menyukseskan pembangunan pendidikan yang didasari oleh keinginan luhur untuk menjadikan generasi muda, bangsa, dan negara agar lebih maju di masa datang," kata Mukmin. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014