Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam peningkatan produksi pangan dan dapat menjadi sumber pemasukan dalam hal pendapatan asli daerah (PAD).

Karena itu sektor pertanian semestinya mendapat porsi perhatian yang lebih. Di Kaltim sektor pertanian hingga saat ini merupakan sektor yang dinilai masih sangat minim perhatian dari pemerintah daerah maupun kota. Padahal sektor pertanian di kaltim nantinya diharapkan akan menjadi andalan sebagai antisipasi menurunnya ekonomi pasca sumber daya alam tak dapat diperbaharui.

Anggota DPRD Kalimantan Timur Ismail ini mengatakan sudah saatnya pemerintah daerah lebih memberikan porsi perhatian yang lebih di sektor pertanian. Karena ke depan pertanian diharapkan akan menjadi andalan dalam hal produksi stok pangan baik di daerah maupun untuk nasional.

”Mulai sekarang sektor pertanian harus diperhatikan serius pemerintah provinsi,  dengan membuat program-program pro-petani. Termasuk meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan pertanian dalam arti luas di APBD provinsi,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa sektor pertanian pada saat ini sangat kurang perhatian, terbukti pada pos anggaran nasional sektor pertanian hanya sebesar Rp 15,82 triliun atau hanya mencapai 4% dari total anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Ini jelas sangat tidak seimbang dengan sektor-sektor yang lain.

Padahal di sektor ini merupakan sektor yang sangat krusial dalam pembangunan ekonomi nasional dan akan berimbas terhadap dukungan Kaltim dalam hal ketahanan pangan untuk menuju cita-cita ketahanan pangan Tanah Air.

”Pemerintah pusat maupun daerah harus dapat lebih meningkatkan keberpihakannya untuk mendongkrak pertumbuhan sektor pertanian. Keberpihakan tersebut bukan hanya dari sisi dukungan pendanaan yang tercermin dari alokasi dalam APBN, tetapi juga keberpihakan dalam hal penyediaan akses dan kebijakan di sektor pertanian.” ucapnya.

Selanjutnya menurut politikus Partai Nasdem ini banyak program-program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Terlebih lagi kebijakan yang arahnya lebih proteksi, kredit yang tinggi hingga kebijakan lain yang satu pun tidak menguntungkan bagi sektor ini.

”Kedepan program-program yang dibuat harus lebih dapat menguntungkan bagi para petani. Bagaimanapun sektor pertanian harus menjadi basis pertumbuhan ekonomi di pedesaan agar cita-cita ketahanan pangan nasional bisa tercapai,” ucapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/yud/oke)




Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014