Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur berencana mendatangkan pelatih luar negeri dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat,

Sekretaris Umum KONI Kaltim Afiat Mirsyam Rasyid di Samarinda, Kamis, mengatakan KONI Kaltim berharap pencapaian prestasi atlet Kaltim bisa lebih baik dari yang dicapai pada PON 2012 Riau.

"Target dan tanggung jawab PON kedepan begitu berat, makanya tidak ada salahnya bila ada konsep untuk mendatangkan pelatih asing, khususnya untuk beberapa cabang olahraga," jelas Alfiat.

Afiat menilai polesan pelatih asing diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga Kalimantan Timur dikancah nasional.

"Bahkan syukur-syukur mampu meraih gelar juara umum pada ajang olahraga empat tahunan tersebut,"imbuhnya.

Saat PON XVII yang digelar di Riau pada 2012, kontingen Kaltim hanya mampu meraih peringkat kelima dengan perolehan 44 mendali emas, 45 perak, dan 50 perunggu

Raihan itu masih kalah jauh dibanding kontingen DKI Jakarta yang menjadi juara umum dengan perolehan 100 emas, 101 perak, dan 112 perunggu.

Afiat menambahkan, pembahasan mendatangkan pelatih dari luar negeri saat ini masih terus digodok untuk menentukan cabang olahraga (cabor) apa saja yang dirasa perlu mendapatkan tenaga pelatih asing.

Menurut Alfiat, sudah pasti cabang yang memungkinkan memungkinkan menggunakan pelatih asing adalah cabang andalan untuk meraih emas di PON 2016, Jawa Barat.

"Pada prinsipnya cabang olahraga yang nantinya ditangani pelatih internasional haruslah yang berperluang meraih medali emas di PON," tegasnya.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014