Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengajak  masyarakat Kaltim untuk terus melestarikan seni budaya bangsa agar generasi bangsa ini tidak kehilangan identitas dan jati diri. Pelestarian seni dan budaya, sekaligus akan menumbuhsuburkan tradisi multi etnis yang sudah lama tumbuh di negeri ini.

“Inilah wujud bangsa yang cinta damai dalam ikatan persatuan dan kesatuan, meskipun berbeda-beda namun tetap satu. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat di Kaltim, khususnya Samarinda untuk terus melestarikan seni budaya masing-masing suku negeri ini,” kata Mukmin Faisyal saat membuka Parade Seni Budaya Festival Kemilau 2014 di Halaman Parkir Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Kamis (13/11).

Menurut dia, warga Kaltim patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kekayaan sumber daya alam di bumi Kaltim yang di dalamnya juga terdapat beragam suku bangsa, bahasa dan agama, termasuk beragam seni dan budaya, serta tradisi multi etnis yang harus dikembangkan.   Salah satu pengembangan seni dan budaya tersebut, yaitu dengan pelaksanaan parade seni dan budaya yang digelar dalam rangkaian Festival Kemilau Kaltim 2014.

“Kegiatan ini menjadi kebanggaan kita bersama. Sehubungan dengan itu, saya mengajak mari seluruh warga Kaltim, khususnya Samarinda agar dapat berkunjung dalam festival ini yang juga dirangkai dengan parade seni dan budaya daerah serta berbagai kegiatan menarik lainnya,” seru Mukmin.  

Parade budaya menampilkan beragam seni budaya masyarakat, baik yang berasal dari lingkup kabupaten/kota di Kaltim maupun peserta dari berbagai provinsi di Indonesia yang turut berpartisipasi memeriahkan kegiatan tersebut.

Ragam seni budaya tampak indah dan menarik perhatian,  menggambarkan betapa kaya dan beragamnya seni budaya dan adat istiadat yang ada di Kaltim maupun di berbagai daerah lainnya di Indonesia.

”Seni budaya Kaltim dan daerah lain di Indonesia harus menjadi kebanggaan kita bersama dan perlu dilestarikan sepanjang masa,” tegas Mukmin lagi.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ekonomi Kreatif Kaltim HM Aswin mengatakan parade budaya dimaksudkan sebagai pembuka Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam yang digelar 14  hingga 16 November 2014.

“Parade budaya ini diikuti sembilan kabupaten/kota se-Kaltim yang terdiri 13 etnis dan paguyuban seperti etnis Kutai, Dayak, Banjar, Jawa, Bali, NTB, NTT, Buton, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Madura dan Tionghoa. Diharapkan dengan kegiatan seperti ini dapat menumbuhkembangkan semangat kebangsaan masyarakat sehingga menciptakan suasana kondusif di daerah,” jelas Aswin. (Humas Prov kaltim/jay)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014