Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Kantor Wilayah Badan Kepegawaian Negara (Kakanwil BKN) Regional VIII Banjarmasin, Yudi Yetno menilai Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mempersiapkan sehingga pelaksanaan tes CPNS secara baik.
"Kalau saya lihat pelaksanaan tes hari ini yang lancar, ini berarti Kaltim sudah lama mempersiapkan sehingga semua peserta tes yang mencapai 5.250 orang terlayani dengan baik," ujarnya saat meninjau pelaksanaan tes CPNS Kaltim di Samarinda, Jumat (24/10).
Tes penerimaan CPNS untuk di lingkungan Pemprov Kaltim tersebut dilaksanakan di Gedung Assesment Center Kaltim di Jalan Kartini, Samarinda. Pelaksanaan tes digelar selama 12 hari yang dimulai Jumat hingga 5 November.
Mengingat jumlah peserta mencapai 5.250 orang, maka setiap hari digelar tes sebanyak lima kali per 90 orang. Khusus hari Jumat tes hanya digelar empat kali sehingga Jumat ini terdapat 360 orang yang melakukan tes CPNS.
Dalam seleksi CPNS Kaltim 2014 ini terdapat 7.582 orang yang mendaftar, tetapi yang lolos verifikasi dan melanjutkan hingga tes CPNS sebanyak 5.250 orang. Dari jumlah peserta tes itu, dipastikan lebih banyak orang yang tersingkir karena formasi CPNS Kaltim 2014 hanya ada 179 kursi.
Menurut Yudi Yetno, keberhasilan dan kelancaran tes pada hari pertama ini, merupakan bukti bahwa Pemprov Kaltim telah mempersiapkannya dengan baik dan jauh-jauh hari sebelumnya, terutama menyiapkan 100 unit komputer karena tes CPNS ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Apalagi sistem CAT tersebut sebelum digunakan untuk tes CPNS, telah dilakukan uji coba beberapa kali, yakni mulai uji coba ujian promosi jabatan, ujian dinas, termasuk telah dilakukan simulasi bagi peserta yang akan melakukan tes.
Terlebih jika melihat daya tampung ruang ujian yang mencapai 100 unit, menunjukan Pemprov Kaltim sangat siap melaksanakan ujian secara objektif, transparan dan akuntabel sehingga diharapkan mampu menghasilkan CPNS yang akuntabel.
Dari 100 unit komputer yang disiapkan tersebut, hanya 90 unit boleh digunakan untuk tes sistem CAT karena sisanya yang 10 unit depersiapkan sebagai cadangan, atau berjaga-jaga jika ada komputer yang rusak saat pelaksanaannya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kalau saya lihat pelaksanaan tes hari ini yang lancar, ini berarti Kaltim sudah lama mempersiapkan sehingga semua peserta tes yang mencapai 5.250 orang terlayani dengan baik," ujarnya saat meninjau pelaksanaan tes CPNS Kaltim di Samarinda, Jumat (24/10).
Tes penerimaan CPNS untuk di lingkungan Pemprov Kaltim tersebut dilaksanakan di Gedung Assesment Center Kaltim di Jalan Kartini, Samarinda. Pelaksanaan tes digelar selama 12 hari yang dimulai Jumat hingga 5 November.
Mengingat jumlah peserta mencapai 5.250 orang, maka setiap hari digelar tes sebanyak lima kali per 90 orang. Khusus hari Jumat tes hanya digelar empat kali sehingga Jumat ini terdapat 360 orang yang melakukan tes CPNS.
Dalam seleksi CPNS Kaltim 2014 ini terdapat 7.582 orang yang mendaftar, tetapi yang lolos verifikasi dan melanjutkan hingga tes CPNS sebanyak 5.250 orang. Dari jumlah peserta tes itu, dipastikan lebih banyak orang yang tersingkir karena formasi CPNS Kaltim 2014 hanya ada 179 kursi.
Menurut Yudi Yetno, keberhasilan dan kelancaran tes pada hari pertama ini, merupakan bukti bahwa Pemprov Kaltim telah mempersiapkannya dengan baik dan jauh-jauh hari sebelumnya, terutama menyiapkan 100 unit komputer karena tes CPNS ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Apalagi sistem CAT tersebut sebelum digunakan untuk tes CPNS, telah dilakukan uji coba beberapa kali, yakni mulai uji coba ujian promosi jabatan, ujian dinas, termasuk telah dilakukan simulasi bagi peserta yang akan melakukan tes.
Terlebih jika melihat daya tampung ruang ujian yang mencapai 100 unit, menunjukan Pemprov Kaltim sangat siap melaksanakan ujian secara objektif, transparan dan akuntabel sehingga diharapkan mampu menghasilkan CPNS yang akuntabel.
Dari 100 unit komputer yang disiapkan tersebut, hanya 90 unit boleh digunakan untuk tes sistem CAT karena sisanya yang 10 unit depersiapkan sebagai cadangan, atau berjaga-jaga jika ada komputer yang rusak saat pelaksanaannya.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014