Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Wakil Gubernur Kalimantan Timur M Mukmin Faisyal didampangi sejumlah pejabat, memantau pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Assessment Centre, Jalan Kartini Samarinda yang dimulai pukul 08.00 WITA.

"Tes CPNS ini bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan pegawai, tetapi diharapkan dapat menghasilkan pegawai negeri yang berkualitas dan profesional, makanya perekrutannya dilakukan secara transparan," ujarnya ditemui setelah memantau tes di Samarinda, Jumat.

Tes CPNS tersebut menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yakni tes yang diyakini menghasilkan akurasi tinggi karena didukung perangkat komputer.

Didampingi Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Kaltim M Yadi Robyan Noor saat pemantauan itu, Mukmin mengatakan tujuan tes dengan menggunakan sistem CAT adalah, untuk menjaring CPNS berkualitas dan tanpa KKN.

Selain itu, kata dia, mereka yang berhasil lulus tes diharapkan menjadi CPNS yang berkualitas, berdisiplin, berkinerja tinggi, inovatif, kreatif, dapat berkembang ilmu dan pengetahuan, dan selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Total peserta tes CPNS di lingkungan Pemprov Kaltim ini mencapai 5.250 peserta, sedangkan jumlah formasi yang diperebutkan hanya ada 179 kursi. Ini berarti terdapat 5.071 peserta yang dipastikan akan tersingkir dalam perebutan sebagai pegawai negeri di Pemprov Kaltim 2014.

Tes tersebut digelar selama 12 hari yang dimulai Jumat, pagi ini. Sebanyak 179 formasi CPNS Kaltim ini untuk mengisi 80 persen tenaga pendidikan, kesehatan, dan jabatan fungsional tertentu, sedangkan 20 persen lainnya untuk jabatan fungsional umum.

Jatah formasi tersebut mengacu pada usulan Pemprov Kaltim yang berdasarkan penataan kebutuhan pegawai masih membutuhkan tambahan sekitar 1.901 pegawai hingga 2018, tetapi tahun ini pemerintah pusat hanya menyetujui 179 formasi.

Sebenarnya, total jumlah peserta yang mendaftar untuk formasi CPNS 2014 sebanyak 7.582 orang, tetapi terdapat 2.332 orang yang tidak lolos dalam verfikasi pemberkasan sehingga tersaring 5.250 orang yang mengikuti tes.

Tes harus dilakukan selama 12 hari karena komputer yang tersedia hanya 100 unit, itupun sesuai ketentuan tidak boleh dugunakan semua, yakni 10 persen harus sebagai cadangan untuk menjaga kemungkinan adanya kerusakan pada komputer yang digunakan untuk tes, sehingga tedapat 90 unit komputer yang digunakan

Mengingat jumlah peserta yang mengikuti tes sebanyak 5.250 orang, maka setiap hari dilakukan lima sesi tes yang masing-masing sesi terdapat 90 peserta, sedangkan khusus hari Jumat tes hanya dilakukan empat sesi atau 90 peserta kali 4 sesi.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014