Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Bambang Arwanto mengatakan bahwa masa depan bangsa ada di tangan pemuda, karena mereka merupakan generasi yang memiliki semangat tinggi untuk terus mengembangkan potensi demi kemajuan.

Menurut Bambang, peran pemerintah dan orang tua adalah memfasilitasi serta mengarahkan kaum muda agar langkah yang ditempuh terarah dan terencana, sehingga cita-cita yang diinginkan dapat terwujud, kemudian kecintaan terhadap NKRI tetap terjaga.

"Pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan bangsa. Untuk itu, kita harus terus mendorong pemuda selalu kreatif dan inovatif," kata Bambang saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke- 96 di Tenggarong, Kukar, Kaltim, Senin.

Upacara HSP bertemakan “Maju Bersama Indonesia Raya” ini diikuti peserta dari berbagai institusi seperti Kodim 0906/Kukar, Polres, Satpol PP, Dishub, organisasi kemasyarakatan, dan barisan siswa-siswi dari SMA dan yang sederajat di Kukar.

Saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, ia mengatakan bahwa peringatan HSP 2024 berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengiringi langkah mewujudkan target-target pembangunan.

Terutama pada target pembangunan jangka menengah, sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan makin tinggi, serta kiprah Indonesia lebih kuat dalam kancah global.

Momentum HSP merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk memberikan perhatian lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan, sebagai bagian penting dalam pembangunan baik dalam posisi pemuda sebagai subjek maupun sebagai objek pembangunan.

Ia melanjutkan, hasil pencapaian pembangunan pemuda atau kualitas kepemudaan saat ini dapat dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

IPP Indonesia 2024 berada di angka 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan 65 persen, domain gender dan diskriminasi 53,33 persen.

Kemudian domain lapangan kerja dan kesempatan kerja sebesar 45 persen, domain partisipasi dan kepemimpinan tercatat 43,33 persen.

"Melalui momentum HSP ini, marilah sama-sama mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas, kreativitas, dan inovasi untuk kemajuan sekaligus untuk mendongkrak IPP Indonesia," ujar Bambang.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024