Samarinda (ANTARA Kaltim) - Asosiasi Pemerintahan Kota se-Indonesia (Apeksi) regional Kalimantan menagih komitmen pemerintah pusat untuk membangun, mengembangkan dan meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Pulau Kalimantan, khususnya pada sektor transportasi udara.
Ketua Apeksi Regional V (lima) Kalimantan Syaharie Jaang, Selasa mengatakan, hal tersebut menjadi salah satu rekomendasi dari 13 rekomendasi ke pemerintah pusat yang dihasilkan pada Rapat Kerja II Apeksi Kalimantan yang berlangsung di Kota Bontang, Kalimantan Timur, pada 10 hingga 13 Oktober 2014.
"Seluruh pemerintah kota regional Kalimantan menuntut komitmen pusat untuk membangun, mengembangkan dan meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Kalimantan, khususnya pada sektor transportasi udara," ungkap Syaharie Jaang.
Rapat Kerja yang dihadiri perwakilan kepala daerah dari sembilan anggota Komwil V Kalimantan kata Syaharie Jaang yang juga menjabat sebagai Wali Kota Samarinda itu mengambil tema `Peran Strategis Perhubungan Udara Dalam Meningkatkan Daya Saing kota-kota Anggota Apeksi Regional Kalimantan Dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community) 2015`.
"Pengembangan transportasi udara di Kalimantan menjadi salah satu poin utama dalam mendorong peningkatan kapasitas pembangunan dan penguatan ekonomi masyarakat," kata Syaharie Jaang.
Dengan sistem transportasi yang terkoneksi dengan baik kata Syaharie Jaang akan mendorong Kalimantan tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia.
Sangat penting bagi pemerintah kota se-Kalimantan menurut dia membangun koordinasi dengan pemerintah kabupaten yang ada dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur trans-Kalimantan.
Selain itu tambah Syaharie Jaang, beberapa kota di Kalimantan, berbatasan langsung dengan Malaysia dan itu menjadi peluang dan potensi pemasaran produk daerah yang baik.
"Asean Economic Community 2015 harus dilihat sebagai tantangan dan peluang ketimbang ancaman. Karena itu, kita harus meningkatkan daya saing maksimal agar mendapat tempat di pasar global. Disinilah peran pemerintah pusat, yaitu berupaya membangun dan mengembangkan hubungan kerjasama yang baik dengan negara-negara ASEAN lainnya sehingga ada jaminan pasar yang luas bagi produk daerah," kata Syaharie Jaang.
Selain transportasi udara pada rapat kerja II Apeksi V Regional Kaltim itu, tambah dia, juga membahas persoalan ketenagalistrikan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Ketua Apeksi Regional V (lima) Kalimantan Syaharie Jaang, Selasa mengatakan, hal tersebut menjadi salah satu rekomendasi dari 13 rekomendasi ke pemerintah pusat yang dihasilkan pada Rapat Kerja II Apeksi Kalimantan yang berlangsung di Kota Bontang, Kalimantan Timur, pada 10 hingga 13 Oktober 2014.
"Seluruh pemerintah kota regional Kalimantan menuntut komitmen pusat untuk membangun, mengembangkan dan meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Kalimantan, khususnya pada sektor transportasi udara," ungkap Syaharie Jaang.
Rapat Kerja yang dihadiri perwakilan kepala daerah dari sembilan anggota Komwil V Kalimantan kata Syaharie Jaang yang juga menjabat sebagai Wali Kota Samarinda itu mengambil tema `Peran Strategis Perhubungan Udara Dalam Meningkatkan Daya Saing kota-kota Anggota Apeksi Regional Kalimantan Dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community) 2015`.
"Pengembangan transportasi udara di Kalimantan menjadi salah satu poin utama dalam mendorong peningkatan kapasitas pembangunan dan penguatan ekonomi masyarakat," kata Syaharie Jaang.
Dengan sistem transportasi yang terkoneksi dengan baik kata Syaharie Jaang akan mendorong Kalimantan tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia.
Sangat penting bagi pemerintah kota se-Kalimantan menurut dia membangun koordinasi dengan pemerintah kabupaten yang ada dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur trans-Kalimantan.
Selain itu tambah Syaharie Jaang, beberapa kota di Kalimantan, berbatasan langsung dengan Malaysia dan itu menjadi peluang dan potensi pemasaran produk daerah yang baik.
"Asean Economic Community 2015 harus dilihat sebagai tantangan dan peluang ketimbang ancaman. Karena itu, kita harus meningkatkan daya saing maksimal agar mendapat tempat di pasar global. Disinilah peran pemerintah pusat, yaitu berupaya membangun dan mengembangkan hubungan kerjasama yang baik dengan negara-negara ASEAN lainnya sehingga ada jaminan pasar yang luas bagi produk daerah," kata Syaharie Jaang.
Selain transportasi udara pada rapat kerja II Apeksi V Regional Kaltim itu, tambah dia, juga membahas persoalan ketenagalistrikan.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014