Samarinda (ANTARA Kaltim) - Empat kabupaten di Kalimantan Timur dalam tahun anggaran 2014 mendapat bantuan pengembangan "Village Breeding Centre" atau Pusat Pembibitan Ternak di kawasan perdesaan sebanyak 550 sapi.
"Empat kabupaten yang mendapat bantuan pengembangan VBC Ternak Sapi itu adalah Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dadang Sudarya di Samarinda, Selasa.
Dadang yang didampingi Kabid Perbibitan dan Budi Daya Peternakan I Gusti Made Jaya Adhi melanjutkan, VBC adalah suatu kawasan pengembangan peternakan berbasis pada usaha pembibitan ternak rakyat, yakni petani yang tergabung dalam kelompok peternak pembibit.
Apabila pengembangan VBC ini berhasil, ke depan para peternak terutama mereka yang usaha melakukan penggemukkan sapi maupun kerbau, maka tidak perlu mencari bibit ternak jauh-jauh, tetapi cukup dilayani oleh peternak lokal yang telah berhasil mengembangkan VBC.
Selama ini peternak di Kaltim masih mendatangkan bibit sapi maupun kerbau dari luar daerah, seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan, maka dengan adanya VBC di daerah sendiri, ke depan mereka tidak perlu jauh-jauh mencari bibit.
Program VBC ini bertujuan untuk mempercepat berkembangnya populasi ternak di Kaltim, yakni selain untuk mencukupi kebutuhan bibit maupun penggemukan, juga ke depan untuk melayani permintaan sapi bafgi warga setempat yang memang masih tinggi.
Sedangkan rincian kelompok ternak di empat kabupaten yang mendapat bantuan itu adalah tiga kelompok ternak di Kabupaten Berau mendapat bantuan VBC sebanyak 100 ekor sapi, dengan rincian 10 pejantan dan 90 ekor betina.
Kemudian empat kelompok ternak di Kabupaten Kutai Timur mendapat bantuan pengembangan 150 ekor sapi, terdiri dari 20 ekor pejantan dan 130 ekor merupakan sapi betina.
Selanjutnya tiga kelompok ternak di Kabupaten Kutai Kartanegara yang juga mendapat pengembangan VBC 150 ekor sapi, terdiri dari 20 pejantan dan 130 betina.
Sedangkan untuk Kabupaten Paser, merupakan daerah yang paling banyak kelompok terbnak yang mendapat bantuan pengembangan VBC, yakni mencapai lima kelompok, tetapi jumlah sapi yang didistribusikan sama, yakni terdapat 150 ekor, terdiri 20 pejantan dan 130 betina.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Empat kabupaten yang mendapat bantuan pengembangan VBC Ternak Sapi itu adalah Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dadang Sudarya di Samarinda, Selasa.
Dadang yang didampingi Kabid Perbibitan dan Budi Daya Peternakan I Gusti Made Jaya Adhi melanjutkan, VBC adalah suatu kawasan pengembangan peternakan berbasis pada usaha pembibitan ternak rakyat, yakni petani yang tergabung dalam kelompok peternak pembibit.
Apabila pengembangan VBC ini berhasil, ke depan para peternak terutama mereka yang usaha melakukan penggemukkan sapi maupun kerbau, maka tidak perlu mencari bibit ternak jauh-jauh, tetapi cukup dilayani oleh peternak lokal yang telah berhasil mengembangkan VBC.
Selama ini peternak di Kaltim masih mendatangkan bibit sapi maupun kerbau dari luar daerah, seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan, maka dengan adanya VBC di daerah sendiri, ke depan mereka tidak perlu jauh-jauh mencari bibit.
Program VBC ini bertujuan untuk mempercepat berkembangnya populasi ternak di Kaltim, yakni selain untuk mencukupi kebutuhan bibit maupun penggemukan, juga ke depan untuk melayani permintaan sapi bafgi warga setempat yang memang masih tinggi.
Sedangkan rincian kelompok ternak di empat kabupaten yang mendapat bantuan itu adalah tiga kelompok ternak di Kabupaten Berau mendapat bantuan VBC sebanyak 100 ekor sapi, dengan rincian 10 pejantan dan 90 ekor betina.
Kemudian empat kelompok ternak di Kabupaten Kutai Timur mendapat bantuan pengembangan 150 ekor sapi, terdiri dari 20 ekor pejantan dan 130 ekor merupakan sapi betina.
Selanjutnya tiga kelompok ternak di Kabupaten Kutai Kartanegara yang juga mendapat pengembangan VBC 150 ekor sapi, terdiri dari 20 pejantan dan 130 betina.
Sedangkan untuk Kabupaten Paser, merupakan daerah yang paling banyak kelompok terbnak yang mendapat bantuan pengembangan VBC, yakni mencapai lima kelompok, tetapi jumlah sapi yang didistribusikan sama, yakni terdapat 150 ekor, terdiri 20 pejantan dan 130 betina.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014