Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih dua cabang olah raga (Cabor), yaini Dayung dan Ski Air meminta venus pertandingan di Waduk Benanga Samarinda segera dikeruk untuk pertandingan Pekan Olahraga Provinsi ke IV agar memenuhi standarisasi pertandingan.

Pelatih Cabor Dayung Kaltim Abdul Karim di Samarinda, Senin, mengatakan tidak hanya perlu pengerukan saja, untuk memenuhi standarisasi nasional waduk yang berada di wilayah utara kota Samarinda tersebut juga perlu di perluas hingga beberapa meter.

"Kalau untuk pertandingan dayung, perlu ada pengerukan di waduk Benanga hingga kedalaman enam meter, sementara untuk lebarnya perlu diperluas hingga 150-200 meter," katanya.

 Ia mengaku sudah menyarankan kepada PB Porprov untuk memenuhi standar waduk tersebut jika ingin digunakan untuk venues cabor Dayung, karena kedalaman di areal waduk akan mempengaruhi setiap tim yang akan bertanding.

"Kami khawatir kalau tidak dikeruk maka saat atlet mendayung jadi agakk berat, sedangkan perluasan areal di Waduk, dimaksudkan untuk memenuhi 4 jalur," kata Abdul Karim.

Sementara Pelatih Ski Air Herdiansyah mengungkapkan Pengprov PSAWI Kaltim telah merekomendasikan kepada pengurus untuk mengeruk Waduk Benanga hingga tiga meter agar kedalaman waduk memenuhi standar untuk pertandingan.

"Selain itu kami juga mengingatkan kepada PB Porprov untuk membersihkan areal pertandingan yang akan digunakan, terutama wilayah perairan dari enceng gondok," katanya.

 Menurut Herdiansyah bila untuk mengeruk tidak memungkinkan dilakukan, maka alternatif untuk menyiasati kedangkalan debit air yakni harus menunggu turunnya hujan, sebab jika beberapa hari sebelum bertanding turun hujan, maka debit air akan lebih tinggi dan memenuhi standar.

"Kami berharap, sebelum dimulai pertandingan turun hujan. Jadi bisa untuk manuver atlet lebih bagus," ujarnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014