Samarinda (ANTARA Kaltim) - Plaza Mulia, salah satu mall terbesar di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa sore, nyaris dilalap api.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, kobaran api di mall yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Kantor Wali Kota Samarinda itu terlihat di "Food Point" atau area makanan di lantai empat Plaza Mulia.
"Saya mendengar, api sempat berkobar di salah satu warung makan di area `Food Point`. Saat itu, saya berada di lantai satu dan begitu mendengar ada orang berteriak kebakaran, saya langsung lari mencari pintu keluar," kata seorang pengunjung Yadi saat ditemui di halaman Plaza Mulia.
Kebakaran tersebut, kata Yadi, menyebabkan ratusan pengunjung dan karyawan panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
"Saya tidak berfikir apa-apa lagi yang penting bisa keluar. Asapnya memang sangat tebal namun saya tidak melihat api sebab kebakaran itu berada di lantai empat," ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, tiga karyawan Plaza Mulia terlihat sempat pingsan dan langsung mendapatkan pertolongan dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga dikerahkan di lokasi.
Sementara, belasan mobil pemadam kebakaran juga terlihat dikerahkan di lokasi untuk memblokade jika terjadi kobaran api.
"Para pengunjung yang panik sempat berlarian menyelamatkan diri. Saat itu, saya kebetulan berada di lantai dua, tidak jauh dari pintu keluar sehingga tidak sampai berdesak-desakan keluar dari mal," ujar salah seorang karyawan J.Co Samarinda, Afid.
Kebakaran yang nyaris menghanguskan Plaza Mulia itu, kata Afid diduga berasal dari salah satu warung makan di area "Food Point".
"Saat itu, mereka sedang memasak dan tiba-tiba apinya membesar hingga menyentuh `blower` atau pompa udara kemudian salah seorang karyawan warung makan itu menyiram dengan air namun bukannya padam malah apinya semakin membesar," kata Afid.
peristiwa yang nyaris menghanguskan Plaza Mulia itu berlangsung sekitar pukul 14.30 Wita.
Sementara, salah seorang tim identifikasi Polresta Samarinda yang tidak ingin disebutkan namanya membenarkan, kobaran api itu sempat terjadi di salah satu warung makan di area "Food Point" lantai empat Plaza Mulia.
"Api sempat menyentuh `blower` yang didalamnya terdapat banyak kabel. Namun, kejadian itu tidak sampai menghanguskan seluruh area di lantai empat," ujar personel Indentifikasi Polresta Samarinda itu.
Hingga pukul 15.30 Wita, ratusan karyawan terlihat masih berada di halaman Plaza Mulia sementara asap akibat kebakaran itu juga masih terlihat keluar.
Belum diketahui kerugian dan penyebab pasti kebakaran tersebut sebab peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan polisi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, kobaran api di mall yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Kantor Wali Kota Samarinda itu terlihat di "Food Point" atau area makanan di lantai empat Plaza Mulia.
"Saya mendengar, api sempat berkobar di salah satu warung makan di area `Food Point`. Saat itu, saya berada di lantai satu dan begitu mendengar ada orang berteriak kebakaran, saya langsung lari mencari pintu keluar," kata seorang pengunjung Yadi saat ditemui di halaman Plaza Mulia.
Kebakaran tersebut, kata Yadi, menyebabkan ratusan pengunjung dan karyawan panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
"Saya tidak berfikir apa-apa lagi yang penting bisa keluar. Asapnya memang sangat tebal namun saya tidak melihat api sebab kebakaran itu berada di lantai empat," ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, tiga karyawan Plaza Mulia terlihat sempat pingsan dan langsung mendapatkan pertolongan dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga dikerahkan di lokasi.
Sementara, belasan mobil pemadam kebakaran juga terlihat dikerahkan di lokasi untuk memblokade jika terjadi kobaran api.
"Para pengunjung yang panik sempat berlarian menyelamatkan diri. Saat itu, saya kebetulan berada di lantai dua, tidak jauh dari pintu keluar sehingga tidak sampai berdesak-desakan keluar dari mal," ujar salah seorang karyawan J.Co Samarinda, Afid.
Kebakaran yang nyaris menghanguskan Plaza Mulia itu, kata Afid diduga berasal dari salah satu warung makan di area "Food Point".
"Saat itu, mereka sedang memasak dan tiba-tiba apinya membesar hingga menyentuh `blower` atau pompa udara kemudian salah seorang karyawan warung makan itu menyiram dengan air namun bukannya padam malah apinya semakin membesar," kata Afid.
peristiwa yang nyaris menghanguskan Plaza Mulia itu berlangsung sekitar pukul 14.30 Wita.
Sementara, salah seorang tim identifikasi Polresta Samarinda yang tidak ingin disebutkan namanya membenarkan, kobaran api itu sempat terjadi di salah satu warung makan di area "Food Point" lantai empat Plaza Mulia.
"Api sempat menyentuh `blower` yang didalamnya terdapat banyak kabel. Namun, kejadian itu tidak sampai menghanguskan seluruh area di lantai empat," ujar personel Indentifikasi Polresta Samarinda itu.
Hingga pukul 15.30 Wita, ratusan karyawan terlihat masih berada di halaman Plaza Mulia sementara asap akibat kebakaran itu juga masih terlihat keluar.
Belum diketahui kerugian dan penyebab pasti kebakaran tersebut sebab peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan polisi. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014