Samarinda (ANTARA Kaltim) - Menghadapi Hari Raya Idul Adha tahun ini pemerintah menyiapkan hewan kurban sebanyak 23.052 ekor terdiri 13.923 sapi dan 9.129 kambing. Jumlah hewan kurban tersebut melebihi dari kebutuhan.
Misalnya, prognosa kebutuhan hewan kurban untuk ternak sapi sekitar 13.302 ekor (2.088 ton) dengan ketersediaan 13.923 ekor (2.186 ton). Sedangkan kambing untuk prognosa kebutuhan mencapai 7.982 ekor (108 ton) tetapi ketersediaan sebanyak 9.129 ekor (123 ton). Untuk daging beku ketersediaan mencapai 59 ton dari kebutuhan sebanyak 58 ton.
"Kita sudah menyiapkan ketersediaan hewan kurban melebihi jumlah kebutuhan. Hal ini penting sebagai langkah antisipasi kekurangan apabila kebutuhan meningkat sewaktu-waktu,†ujar Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Dadang Sudarya, Jumat (3/10).
Menurut dia, kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban tahun 2014 ini diperkirakan telah terjadi peningkatan sekitar 5 persen dari tahun lalu. “Kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban tahun ini meningkat dari tahun lalu walaupun tidak terlalu tinggi,†kata Dadang Sudarya.
Selain kebutuhan untuk hewan kurban, pemerintah juga menyediakan komoditi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Diantaranya, ayam sebanyak 9,3 juta ekor (9.588 ton) dari kebutuhan sebesar 8,8 juta ekor (9.114 ton).
Sementara itu komoditi telur tersedia 5.250 ton dari kebutuhan 3.170 ton. Dadang mengakui telur ayam ras masih didatangkan dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mencapai kurang lebih 40 persen.
Untuk ternak sapi masih didatangkan dari Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan sekitar 70 persen. Sedangkan ternak kambing dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mencapai 56 persen.
“Ternak untuk hewan kurban maupun konsumsi masih kita datangkan dari luar daerah khususnya Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat maupun Sulawesi Selatan. Karena petani ternak lokal kita belum mampu memenuhi kebutuhan,†ungkap Dadang Sudarya. (Humas Prov Kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Misalnya, prognosa kebutuhan hewan kurban untuk ternak sapi sekitar 13.302 ekor (2.088 ton) dengan ketersediaan 13.923 ekor (2.186 ton). Sedangkan kambing untuk prognosa kebutuhan mencapai 7.982 ekor (108 ton) tetapi ketersediaan sebanyak 9.129 ekor (123 ton). Untuk daging beku ketersediaan mencapai 59 ton dari kebutuhan sebanyak 58 ton.
"Kita sudah menyiapkan ketersediaan hewan kurban melebihi jumlah kebutuhan. Hal ini penting sebagai langkah antisipasi kekurangan apabila kebutuhan meningkat sewaktu-waktu,†ujar Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Dadang Sudarya, Jumat (3/10).
Menurut dia, kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban tahun 2014 ini diperkirakan telah terjadi peningkatan sekitar 5 persen dari tahun lalu. “Kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban tahun ini meningkat dari tahun lalu walaupun tidak terlalu tinggi,†kata Dadang Sudarya.
Selain kebutuhan untuk hewan kurban, pemerintah juga menyediakan komoditi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Diantaranya, ayam sebanyak 9,3 juta ekor (9.588 ton) dari kebutuhan sebesar 8,8 juta ekor (9.114 ton).
Sementara itu komoditi telur tersedia 5.250 ton dari kebutuhan 3.170 ton. Dadang mengakui telur ayam ras masih didatangkan dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mencapai kurang lebih 40 persen.
Untuk ternak sapi masih didatangkan dari Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan sekitar 70 persen. Sedangkan ternak kambing dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mencapai 56 persen.
“Ternak untuk hewan kurban maupun konsumsi masih kita datangkan dari luar daerah khususnya Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat maupun Sulawesi Selatan. Karena petani ternak lokal kita belum mampu memenuhi kebutuhan,†ungkap Dadang Sudarya. (Humas Prov Kaltim/yans)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014