Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mahakam Ulu (Disparpora Mahulu) Kalimantan Timur menyiapkan Kampung Batu Majang di Kecamatan Long Bagun untuk mengikuti lomba desa wisata tingkat nasional, dengan melakukan pendampingan dan pelatihan.

“Kampung Batu Majang sudah lama menjadi desa wisata, bahkan kelompok sadar wisata -pokdarwis-nya pada 2023 meraih juara 1 dalam lomba tingkat kabupaten maupun Provinsi Kalimantan Timur,” kata Kepala Disparpora Mahulu Yason Liah di Mahulu, Kamis.

Dia menjelaskan, Kampung Batu Majang sebelumnya berhasil masuk nominasi penilaian lomba desa wisata, sehingga hal ini membuat Kabupaten Mahulu makin termotivasi untuk terus mempersiapkan diri dalam penilaian lanjutan, setelah dipilih Dinas Pariwisata Kaltim untuk mewakili ke tingkat nasional.

Batu Majang dipilih oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim karena selama ini sudah banyak berpartisipasi dalam berbagai lomba, di antaranya yang terakhir ikut lomba Desa Wisata dan membuat Kabupaten Mahulu masuk nominasi, sehingga kini terus melakukan persiapan untuk penilaian lanjutan.

Sedangkan untuk semakin menguatkan peran pokdarwis dan pihak terkait lain, maka Batu Majang hari ini dijadikan sebagai lokasi pelatihan peningkatan kapasitas pelaku wisata, untuk menambah pengetahuan dalam menggali potensi wisata lokal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pelatihan ini melibatkan sejumlah narasumber, seperti dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) setempat, dari Bidang Pengembangan SDM dan Pariwisata pada Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, dihadiri unsur HPI Kaltim dan HPI Mahulu.

Peserta pelatihan ini antara lain Pokdarwis Bangen Tawai dari Kampung Batu Majang, Pokdarwis Melaham Lestari dari Kampung Long Melaham, Pokdarwis Harin Araq dari Kampung Laham, dan pokdarwis dari Kampung Long Bagun Ilir dan Kampung Long Bagun Ulu

Sasaran peserta pelatihan ini memang anggota pokdarwis, karena mereka sebagai praktisi pariwisata, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini terjadi peningkatan kapasitas para pelaku wisata pengembangan di destinasi wisata masing-masing.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas pelaku wisata agar mereka dapat memberikan pelayanan lebih baik kepada wisatawan, menciptakan pengalaman menyenangkan, aman, dan nyaman, sehingga akan meninggalkan kesan positif dan dapat mendorong wisatawan kembali berkunjung,” kata Yason.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024