Samarinda (ANTARA Kaltim) -Pemprov Kaltim berharap lembaga Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) bisa menjadi mitra pemerintah hingga mampu mendukung program pendidikan di daerah, terutama terhadap eksistensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PTK PAUDNI).

Melalui dukungan tersebut diharapkan pelayanan terhadap masyarakat untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dapat terwujud, khususnya untuk pendidikan usia dini.

“Kami yakin dengan adanya dukungan dan kerjasama yang dilakukan lembaga pendidikan PNFI akan mempercepat terlaksananya program pendidikan usia dini di daerah ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim, Jumat (26/9).

Menyukseskan program PNFI di daerah, maka setiap lembaga PNFI harus saling bekerjasama sehingga dapat mendukung pemerintah mempercepat peningkatan program pendidikan usia dini.  

Apalagi tahun ini baru terbentuk Forum Komunikasi Pendidikan Non Formal dan Informal (FK-PNFI) Kaltim. Diharapkan lembaga ini mampu berkomunikasi dengan baik terhadap organisasi PNFI di daerah, antara lain Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanan Indonesia (IGTKI) dan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kaltim.

“Program pendidikan usia dini diharapkan menjadi mitra kerja pemerintah, FKPNPI Kaltim. Organisasi pendidikan usia dini harus saling bekerjasama dalam melaksanakan program  sehingga daerah ini mampu mencetak SDM yang berkualitas sejak dini,” jelasnya.

Mewujudkan pendidikan yang berkualitas sejak dini diantaranya dapat dilakukan  melalui pengembangan kreatifitas dan inovasi, sehingga peserta didik senantiasa dapat meningkatkan kualitas diri.

Apalagi, program pendidikan non formal dan informal bukan hanya untuk pengembangan anak usia dini tetapi orang dewasa. Misal, melaksanakan lomba tata rias rambut, lomba merangkai bunga, lomba tata rias pengantin modern dan lomba tata desain animasi.  (Humas Prov Kaltim/jay)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014