Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Bahkan pendidikan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. Berdasarkan UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.

Rita Artaty Barito, selaku anggota DPRD Provinsi Kaltim mengatakan, pemerintah wajib peduli pentingnya pendidikan terhadap masyarakat yang berada jauh dari perkotaan.

"Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus dialokasikan secara merata. Pendidikan merupakan salah satu program yang wajib ditingkatkan secara merata, sehingga warga yang jauh dari perkotaan dapat merasakan pentingnya pendidikan ini," ujar politikus dari Partai Golkar ini.

Masyarakat wilayah pedalaman sepantasnya mendapatkan porsi pendidikan yang sama dengan masyarakat di perkotaan. Terlebih, Jangan lagi ada segelintir pihak yang memanfaatkan bantuan demi kepentingan semata. Bantuan yang ada seharusnya tepat pada sasaran.

Jadi tidak ada lagi warga kurang mampu yang tidak mengenyam bangku pendidikan. Jangan sampai ada anak didik terancam putus sekolah karena tingginya biaya pendidikan.

“Jadi jangan sampai ada anak didik yang minim pendidikan. Bantuan pemerintah harus ditata lagi pembagiannya. Harus tegas, luas, dan menjangkau seluruh pihak,” kata Rita.

Ditambahkannya, pendidikan merupakan salah satu wacana serius di era modernisasi ini. Pendidikan merupakan ujung tombak bangsa. Dengan pendidikan status seseorang dapat terpandang dan diakui.

“Ke depan saya berharap, jangan ada lagi warga kurang mampu tidak mengenyam bangku pendidikan. Bantuan yang diberikan pemerintah harus tepat pada sasaran. Instansi terkait semestinya terus mengkroscek bantuan ini. Sehingga tidak ada celah dari pihak-pihak yang mau menyalahgunakan bantuan pemerintah,” katanya.. (Humas  DPRD Kaltim/adv/rid/oke)



Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014