Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengajak generasi muda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ataupun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) turut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan di daerah.

“Tidak hanya aktif dalam mengembangkan kegiatan kepemudaan di Kaltim,  tetapi bagaimana memberikan kontribusi dan ikut serta dalam pembangunan daerah, dengan melihat dan memanfaatkan peluang usaha khususnya pada sektor-sektor yang menjadi program prioritas pembangunan di Kaltim,” kata Awang Faroek akhir pekan lalu di Samarinda.

Menurut dia, peluang usaha tidak hanya pada sektor pertambangan batu bara dan jasa konstruksi yang saat ini sedang booming, melainkan pada sektor lainnya seperti pertanian dalam arti luas (perkebunan, perikanan, kehutanan dan lainnya) yang menjadi fokus pengembangan Kaltim ke depan. Dimana Kaltim berupaya untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan.

“Pertanian kita terus dikembangkan, ada enam komoditi yang menjadi fokus utama, yakni padi, jagung, kedelai, singkong, sapi dan ikan. Peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh generasi muda kita. KNPI dan Hipmi selaku wadah berkumpulnya pemuda, harus ikut serta mengembangkannya,” jelasnya.

Karena, lanjut dia, selain membantu mewujudkan Kaltim swasembada pangan, keterlibatan pemuda dalam pembangunan pertanian dalam arti luas sedikit banyak akan memberikan dampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai contoh, jika ada pemuda yang mengembangkan usaha budidaya ikan keramba jaring apung dengan komoditi ikan ekspor. Usaha budidaya ini tentu saja membutuhkan tenaga kerja. Tenaga kerja itu bisa didapatkan melalui masyarakat sekitar tempat usaha. Hal ini akan membantu pemerintah dalam upaya menekan angka pengangguran dan angka kemiskinan. Begitu juga dengan usaha lainnya. Ini akan memberikan dampak positif  bagi masyarakat,’ ucapnya.

Guna memulai ataupun mengembangkan usaha, ujarnya, para pemuda bisa memanfaatkan program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang disediakan Pemprov Kaltim di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim. KUR tersebut tersedia untuk berbagai macam usaha pada sub sektor pertanian, yaitu Kredit Perikanan Sejahtera, Kredit Ternak Sejahtera, Kredit Sawit Sejahtera dan Kredit Pangan Sejahtera.

“Dana KUR yang ada di BPD lebih dari satu triliun. Manfaatkan ini sebaik-baiknya. Mari kita bangun Kaltim bersama-sama,” pungkasnya. (Humas Prov Kaltim/her)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014