Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur menggencarkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke Madrasah Aliyah Al-Mujahidin, Samarinda, bertajuk "Sukseskan Suara Demokrasi".
"Kampanye P5 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran demokrasi di kalangan pelajar," kata Komisioner KPU Kaltim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Abdul Qoyim Rasyid di Samarinda, Kamis.
Ia bersama dengan Guru Pendamping dan Penanggung Jawab P5, Saharudin memberikan pendidikan politik bagi para siswa yang notabene merupakan kalangan pemilih pemula.
Qoyim menekankan pentingnya generasi muda menjadi pemilih yang cerdas untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang berkualitas.
"Generasi muda harus memahami pentingnya partisipasi dalam Pemilu. Mereka adalah masa depan bangsa yang akan menentukan arah pembangunan negara ini," ujar Qoyim.
Dalam kampanye P5 bagi pemilih pemula, siswa-siswi Madrasah Aliyah Al-Mujahidin juga diberikan arahan mengenai proses pemungutan dan penghitungan suara.
Selain itu, mereka mendapatkan edukasi kepemiluan yang menekankan pentingnya kepemimpinan yang baik dan bertanggung jawab.
"Kami berharap melalui P5 di sekolah-sekolah, siswa-siswi dapat memahami proses demokrasi dengan lebih baik dan siap menjadi pemilih yang bijak di masa depan," tambah Qoyim.
Penggalakkan P5 ini juga memberikan pencerahan bagi pelajar di satuan pendidikan tersebut, bertepatan dengan ajang pemilihan ketua OSIS di Madrasah Aliyah Al-Mujahidin, yang diharapkan dapat menjadi contoh praktik demokrasi yang baik di lingkungan sekolah.
Upaya menggencarkan P5 bagi pemilih pemula menjadi perhatian KPU Provinsi Kaltim guna memperkuat pendidikan politik bagi pemilih pemula serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024