Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kabut asap akibat kebakaran lahan mulai melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Temindung (BMKG), Sutrisno.

"Sejak beberapa hari terakhir, Kota Samarinda memang sudah mulai dilanda kabut asap, tetapi sifatnya masih tipis," ungkap Sutrisno, kepada Antara, Kamis.

Kabut asap yang melanda Kota Samarinda itu kata Sutrisno, belum mengganggu jalur penerbangan maupun aktivitas warga.

"Jarak pandang akibat kabut asap itu berkisar delapan kilometer dan kondisi itu belum sampai mengganggu jalur penerbangan maupun aktivitas warga. Jadi, kabut asap yang melanda Kota Samarinda masih relatif tipis sehingga belum terlalu mengkhawatirkan," katanya.

"Kami mengimbau warga jika membuka lahan agar tidak dilakukan dengan cara membakar. Apalagi, saat ini suhu udara di Kota Samarinda cukup panas sehingga rentan terjadi kebakaran lahan yang dapat menyebabkan terjadinya kabut asap," ungkap Sutrisno.

Berdasarkan pantauan, kabut asap yang melanda Kota Samarinda sejak beberapa hari terakhir mulai terasa pada pagi hari. Walaupun belum sampai mengganggu jarak pandang, namun sejumlah warga mengaku khawatir dampak akibat kabut asap tersebut.

"Walaupun belum terlalu pekat namun kabut asap itu sangat terasa di pagi hari. Kami tetap khawatir, kabut asap ini akan terus bertambah pekat sebab selama beberapa hari ini tidak turun hujan," ujar seorang warga Samarinda, Adi.

Warga lainnya Syamsul, mengaku, awalnya kabut yang melanda Kota Samarinda itu hanya kabut biasa yang kerap melanda daerah itu.

"Setiap pagi memang Kota Samarinda sering tertutup kabut tetapi beberapa hari terakhir ini kondisinya sedikit berbeda Bisa jadi, kabut asap ini akan terus bertambah sebab saat ini masih musim kemarau," kata Syamsul. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014