Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 441 siswa peserta Ujian Nasional (UN) Paket C (setara SMA) Periode II di Provinsi Kaltim tidak lulus atau tingkat ketidak lulusan mencapai 11,551 persen dari total jumlah peserta UN sebanyak 4.859 warga belajar.
"Mereka yang telah mengikuti UN Paket C itu tersebar di 112 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di kabupaten dan kota di Kaltim," ujar Wakil Sekretaris UN Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) Simon Tarigan di Samarinda, Selasa.
Dalam UN paket C periode II ini, terdapat 32 siswa memperoleh nilai 9 koma sekian untuk mata uji Bahasa Inggris, 6 siswa mata uji Bahasa Indonesia, 30 siswa untuk mata uji Matematika, dan 10 siswa peraih nilai 9 koma sekian untuk mata uji Ekonomi.
Untuk nilai tertinggi adalah 9,60 untuk mata uji Bahasa Inggris, nilai terendah adalah 3,00 untuk mata uji Matematika, sedangkan nilai rata-rata PKN 6,32, Bahasa Indonesia 6,83, Bahasa Inggris 6,65, Matematika 6,18, Ekonomi 6,06, Sosiologi 6,12, dan Geografi dengan rata-rata 6,20.
Paket C adalah masyarakat yang belajar di PKBM dengan kelulusan setara dengan SMA. UN paket C periode 2 ini waktunya bersamaan dengan UN Paket A dan B yang digelar pada Agustus lalu.
Sedangkan UN Paket untuk peride pertama telah selesai digelar, yakni bersamaan dengan ujian SD, SMP, dan SMA beberapa waktu lalu, yakni ujian paket dilaksanakan pada siang hari atau setelah ujian sekolah formal selesai.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, UN Paket C periode pertama juga banyak yang tidak lulus, yakni untuk jurusan IPA terdapat 11,88 persen yang tidak lulus, sedangkan untuk jurusan IPS terdapat 27,31 persen yang tidak lulus.
Dari hasil rekap yang masuk, kata Simon, ketidaklulusan peserta UN Paket C karena kebanyakan mereka tidak mengikuti ujian, yakni dilihat dari absen kehadiran peserta UN yang banyak tidak diisi karena yang bersangkutan memang tidak hadir.
Pada ujian paket periode pertama, jumlah peserta UN Paket A sebanyak 618 orang, Paket B sebanyak 1.921 orang, dan peserta UN untuk Paket C terdapat 4.136 orang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Mereka yang telah mengikuti UN Paket C itu tersebar di 112 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di kabupaten dan kota di Kaltim," ujar Wakil Sekretaris UN Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) Simon Tarigan di Samarinda, Selasa.
Dalam UN paket C periode II ini, terdapat 32 siswa memperoleh nilai 9 koma sekian untuk mata uji Bahasa Inggris, 6 siswa mata uji Bahasa Indonesia, 30 siswa untuk mata uji Matematika, dan 10 siswa peraih nilai 9 koma sekian untuk mata uji Ekonomi.
Untuk nilai tertinggi adalah 9,60 untuk mata uji Bahasa Inggris, nilai terendah adalah 3,00 untuk mata uji Matematika, sedangkan nilai rata-rata PKN 6,32, Bahasa Indonesia 6,83, Bahasa Inggris 6,65, Matematika 6,18, Ekonomi 6,06, Sosiologi 6,12, dan Geografi dengan rata-rata 6,20.
Paket C adalah masyarakat yang belajar di PKBM dengan kelulusan setara dengan SMA. UN paket C periode 2 ini waktunya bersamaan dengan UN Paket A dan B yang digelar pada Agustus lalu.
Sedangkan UN Paket untuk peride pertama telah selesai digelar, yakni bersamaan dengan ujian SD, SMP, dan SMA beberapa waktu lalu, yakni ujian paket dilaksanakan pada siang hari atau setelah ujian sekolah formal selesai.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, UN Paket C periode pertama juga banyak yang tidak lulus, yakni untuk jurusan IPA terdapat 11,88 persen yang tidak lulus, sedangkan untuk jurusan IPS terdapat 27,31 persen yang tidak lulus.
Dari hasil rekap yang masuk, kata Simon, ketidaklulusan peserta UN Paket C karena kebanyakan mereka tidak mengikuti ujian, yakni dilihat dari absen kehadiran peserta UN yang banyak tidak diisi karena yang bersangkutan memang tidak hadir.
Pada ujian paket periode pertama, jumlah peserta UN Paket A sebanyak 618 orang, Paket B sebanyak 1.921 orang, dan peserta UN untuk Paket C terdapat 4.136 orang.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014