Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Empat kelompok ternak di dua kabupaten di Kalimantan Timur yang selama ini menggembalakan sapi mereka di lahan eks tambang batu bara mendapat bantuan pengembangan usaha ternak dari pemerintah setempat sebanyak 195 sapi.

"Rincian dari bantuan 195 ekor itu adalah untuk peternak di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 100 ekor dan untuk peternak di Kutai Barat sebanyak 95 ekor," kata Kepala Bidang Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan Dinas Peternakan Kaltim Yakob Pangendongan di Samarinda, Jumat.

Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara atas nama Kelompok Ternak Karya Mandiri di Desa Margo Mulyo Kecamatan Samaboja dan Kelompok Ternak Gumilang di Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang. Masing-masing kelompok mendapat 50 sapi.

Kemudian untuk Kabupaten Kutai Barat adalah Kelompok Ternak Harapan Maju di Kampung Begai Kecamatan Muara Lawa yang mendapat bantuan 50 ekor, selanjutnya Kelompok Ternak Batu Bara yang juga di Kampung Begai mendapat bantuan 45 sapi.

Masing-masing kelompok ternak tersebut harus bisa mengembangkan sapi yang telah diberikan agar menjadi banyak, yakni melalui pola kelahiran yang diupayakan tiap tahun sehingga populasi sapi di Kaltim cepat meningkat.

Menurutnya, Pemprov Kaltim telah memprogramkan dapat mewujudkan 2 juta ekor sapi pada 2018. Guna merealisasikan program tersebut, maka banyak cara yang dilakukan oleh Dinas Peternakan Kaltim.

Di antara cara yang ditempuh pihaknya adalah dengan melakukan integrasi sapi-sawit karena di Kaltim banyak perkebunan sawit yang luasannya sudah mencapai 1,2 juta hektare.

Diharapkan tiap hektare lahan sawit yang sudah berusiaa di atas 7 tahun, dapat dilakukan pemeliharaan sapi rata-rata 3 ekor.

Cara lain yang ditempuh adalah membantu bibit sapi baik pejantan maupun betina kepada kelompok ternak, termasuk membantu para kelompok ternak yang memanfaatkan lahan eks tambang batu bara.

Lahan tambang bara di Kaltim banyak tersebar di sejumlah kabupaten dan kota, sedangkan selama ini yang sudah dilakukan masyarakat peternak dan berhasil di antaranya di dua daerah, yakni Kutai Kartanegara dan Kutai Barat.

Untuk itu, dua daerah tersebut mendapat bantuan pengembangan. Tahap selanjutnya, bantuan yang sama akan diberikan kepada kelompok ternak di daerah lain, meskipun tahun-tahun sebelumnya juga sudah ada sejumlah peternak di lahan eks tambang yang mendapat bantuan dan telah berhasil mengembangkannya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014