Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tuan rumah Putra Samarinda siap meredam kekuatan pimpinan klasemen wilayah timur Persebaya Surabaya pada pertandingan terakhir babak reguler Indonesia Super League di Stadion Utama Kalimantan Timur, Jumat (5/9).

Pelatih Putra Samarinda (Pusam) Nil Maizar kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan anak-anak asuhnya akan bermain tanpa beban menghadapi "Bajul Ijo", karena sudah lolos dari zona degradasi untuk musim depan.

"Pertandingan terberat sudah kami lalui melawan PSM Makassar sebelumnya. Alhamdulillah kami bisa meraih tiga angka dan masuk dalam zona aman, sekarang ini lawan Persebaya, kami tetap akan fokus karena sudah pasti kami juga mengincar hasil maksimal," tutur Nil.

Ia mengakui Persebaya merupakan lawan yang tangguh dan hal tersebut dibuktikan dengan kesuksesannya mengalahkan tim papan atas Mitra Kukar, sehingga Pusam perlu berjuang ekstra keras untuk meredam tim asal Surabaya itu.

Nil Maizar menyebut pergerakan dua pemain depan Persebaya, yakni Greg Nwokolo dan Emmanuel "Pacho" Kenmogne harus ditempel ketat, karena keduanya memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol yang cukup bagus.

"Harus ada `pressing` dari pemain kita, bukan hanya untuk dua pemain tersebut, namun pemain lawan secara keseluruhan. Minimal tim lawan tidak bisa berkreasi," tambahnya.

Absennya M Roby dan Sandi Darma Sute yang cedera, menambah rentetan daftar pemain Pusam yang tidak bisa dimainkan menghadapi Persebaya, setelah sebelumnya Ibrahim Lovinian, Rio Ramandika dan Loudrey Meliana masih dalam masa penyembuhan.

"Memang bakal ada rotasi pemain untuk menutupi lini yang kurang, tapi untuk strategi mungkin hampir sama dengan pertandingan sebelumnya yang sudah kita lakoni," tutur Nil Maizar.

Mantan pelatih Semen Padang itu kemungkinan akan mengembalikan posisi Naser Alsebay di bek tengah untuk menggantikan peran M Roby.

"Naser akan kita duetkan dengan Wahyu Kristanto atau mungkin Rio kalau memang dia sudah fit, tinggal menunggu saja kondisi terakhir," ujarnya.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014