Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik meminta Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi percontohan kegiatan wirausaha pembibitan komoditas perikanan.
Akmal Malik di Penajam, Kamis, mengatakan pembibitan perikanan yang dilakukan di Labangka untuk empat komoditas perikanan dengan sistem pembibitan di satu tambak.
Akmal menyebut empat komoditi yang masuk dalam pembibitan tersebut, yakni udang, kepiting, rumput laut, dan ikan bandeng.
"Tempatnya memang kecil, namun produktivitas termasuk tinggi," katanya.
Baca juga: Kutai Kartanegara tingkatkan produksi ikan dari bantuan sapras
Akmal menyampaikan program pembibitan perikanan itu akan menjadi rujukan bagi pelaku usaha lain sektor perikanan di Benua Etam.
"Mendukung program tersebut, Pemprov akan bantu membangunkan jalan menuju pembibitan dengan panjang sekira 1,5 kilometer. Jalan itu akan memudahkan masyarakat saat beraktivitas," katanya.
Melalui program itu, Akmal mengharapkan produksi komoditas Penajam Paser Utara mampu memenuhi kebutuhan pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda.
"Apalagi di IKN, di sana akan ada ratusan ribu masyarakat nantinya. Yang jelas mereka butuh makan, pangan. Jadi, kami siapkan dukungannya," kata Akmal Malik.
Baca juga: Dinas Perikanan Paser bekali nelayan mengolah produk hasil perikanan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Akmal Malik di Penajam, Kamis, mengatakan pembibitan perikanan yang dilakukan di Labangka untuk empat komoditas perikanan dengan sistem pembibitan di satu tambak.
Akmal menyebut empat komoditi yang masuk dalam pembibitan tersebut, yakni udang, kepiting, rumput laut, dan ikan bandeng.
"Tempatnya memang kecil, namun produktivitas termasuk tinggi," katanya.
Baca juga: Kutai Kartanegara tingkatkan produksi ikan dari bantuan sapras
Akmal menyampaikan program pembibitan perikanan itu akan menjadi rujukan bagi pelaku usaha lain sektor perikanan di Benua Etam.
"Mendukung program tersebut, Pemprov akan bantu membangunkan jalan menuju pembibitan dengan panjang sekira 1,5 kilometer. Jalan itu akan memudahkan masyarakat saat beraktivitas," katanya.
Melalui program itu, Akmal mengharapkan produksi komoditas Penajam Paser Utara mampu memenuhi kebutuhan pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda.
"Apalagi di IKN, di sana akan ada ratusan ribu masyarakat nantinya. Yang jelas mereka butuh makan, pangan. Jadi, kami siapkan dukungannya," kata Akmal Malik.
Baca juga: Dinas Perikanan Paser bekali nelayan mengolah produk hasil perikanan
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024