Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim telah menuntaskan pemindaian sekitar 8.000 lembar hasil Ujian Nasional (UN) Paket B dan C Periode II atau setara SLTP dan SLTA sehingga Senin ini mulai dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Pemindaian yang sudah tuntas ini merupakan hasil dari UN Paket B dan C, serta C Kejuruan pada 19-22 Agustus. Hasil pemindaian itu tadi sudah dikirim ke panitia pusat untuk dilakukan koreksi," ujar Dedy Rifai, Wakil Koordinator Pemindaian UN Paket Provinsi Kaltim di Samarinda, Senin.

Sedangkan rincian dari sekitar 8.000 lembar jawaban yang sudah dipindai itu adalah, terdapat 2.205 warga belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang terdaftar sebagai peserta UN Kejar Paket B Periode II yang digelar pada 19-21 Agutus dengan mata uji bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Matematika, IPS, Bahasa Inggris, dan IPA.

Sedangkan UN Kesetaraan Paket C dan Paket C Kejuruan Periode II yang telah digelar pada 19-22 Agustus 2014, jumlah pesertanya sebanyak 6.016 orang baik dari Provinsi Kaltim maupun Provinsi Kaltara.

Detail kepesertaan dari jumlah peserta UN Paket C Periode II itu adalah dari Provinsi Kaltim sebanyak 5.126 peserta yang terdiri dari peserta UN jurusan IPA sebanyak 137 laki-laki dan 60 perempuan, kemudian jurusan IPS terdapat 3.095 peserta laki-laki dan 1.834 peserta perempuan.

Selanjutnya peserta Paket C Kejuruan terdapat 3 peserta laki-laki yang akan dilakukan UN di satu sekolah, untuk jurusan IPA maupun IPS akan melakukan ujian di 114 sekolah yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Sedangkan dari Provinsi Kaltara tercatat 887 peserta yang siap mengikuti UN Paket C atau hasil kelulusannya setara dengan SMA, terdiri peserta IPA sebanyak lima laki-laki dan sembilan perempuan, kemudian peserta IPS terdapat 522 laki-laki dan 351 perempuan.

Dia mengatakan, peserta UN Paket C di Kaltara tersebut melakukan UN di 26 sekolah di lima kabupaten maupun kota di provinsi setempat.

Untuk peserta dari Provinsi Kaltim, jumlah peserta UN Paket C terbanyak berasal dari Kabupaten Paser yang mencapai 1.049 warga belajar dan semuanya adalah jurusan IPS. Mereka terdiri dari 684 peserta laki-laki dan 365 peserta perempuan.

Hasil kelulusan yang diperoleh warga belajar PKBM melalui kejar paket tersebut sama dengan hasil kelulusan yang diperoleh pada sekolah formal, yakni dapat digunakan untuk melanjutkan ke sekolah ke jenjang lebih tinggi maupun dapat digunakan untuk melamar pekerjaan. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014