Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyerahkan 300 sertifikat tanah sebagai jatah Program Nasional Daerah, kepada warga Sambutan.
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang saat membagikan secara simbolis sertifikat pronada itu di Samarinda, Kamis (28/8), mengatakan pada 2014 sebanyak 3.000 peningkatkan Surat Tanah Pelepasan Hak (STPH) menjadi sertifikat yang siap diserahkan kepada warga yang tersebar di 10 kecamatan di daerah itu.
"Program ini sendiri diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu. Warga tersebut dibantu oleh negara dalam hal pembebasan biaya pembuatan sertifikat kepemilikan sebidang tanah yang diajukan melalui kelurahan lalu ditembuskan ke kecamatan dan kemudian didaftarkan ke Badan Pertanahan Nasional," katanya.
Pengurusan sertifikat tanah, katanya, membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Harapan kami, sertifikat yang telah diterima hari ini (28/8) melalui pronada agar bisa disimpan baik-baik, karena untuk mendapat sertifikat ini tidak mudah," kata Syaharie Jaang.
Ia menjelaskan pemerintah berkewajiban untuk memastikan masyarakat punya hak untuk memiliki tanah yang dapat diolah dalam menopang kehidupan mereka.
"Kami (Pemkot Samarinda, red.) menginginkan agar warga tidak kehilangan akses atas tanah, hanya karena desakan investasi ataupun kepentingan lainya," katanya.
Pelaksanaan program itu mengutamakan warga yang bisa memanfaatkan sebidang tanah untuk menunjang pendapatan ekonomi.
"Untuk itu, melalui program ini kami utamakan bagi warga yang memang betul-betul bisa memanfaatkan sebidang tanahnya untuk menunjang ekonominya dalam membangun tempat usaha maupun berkebun," kata Syaharie Jaang.
Pada kesempatan itu, Syaharie Jaang juga memberi apresiasi kepada warga yang telah mewakafkan sebidang tanahnya untuk menunjang sarana dan prasarana lingkungan bersih dan sehat melalui pemilahan bank sampah.
"Seperti yang telah dilakukan oleh keluarga salah seorang tokoh masyarakat Kaltim, khususnya Samarinda, H Harbiansyah, yang telah mewakafkan sebidang tanahnya untuk menunjang program hijau bersih dan sehat, tentu Pemerintah Kota Samarinda mengucapkan terima kasih," ujar Syaharie Jaang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang saat membagikan secara simbolis sertifikat pronada itu di Samarinda, Kamis (28/8), mengatakan pada 2014 sebanyak 3.000 peningkatkan Surat Tanah Pelepasan Hak (STPH) menjadi sertifikat yang siap diserahkan kepada warga yang tersebar di 10 kecamatan di daerah itu.
"Program ini sendiri diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu. Warga tersebut dibantu oleh negara dalam hal pembebasan biaya pembuatan sertifikat kepemilikan sebidang tanah yang diajukan melalui kelurahan lalu ditembuskan ke kecamatan dan kemudian didaftarkan ke Badan Pertanahan Nasional," katanya.
Pengurusan sertifikat tanah, katanya, membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Harapan kami, sertifikat yang telah diterima hari ini (28/8) melalui pronada agar bisa disimpan baik-baik, karena untuk mendapat sertifikat ini tidak mudah," kata Syaharie Jaang.
Ia menjelaskan pemerintah berkewajiban untuk memastikan masyarakat punya hak untuk memiliki tanah yang dapat diolah dalam menopang kehidupan mereka.
"Kami (Pemkot Samarinda, red.) menginginkan agar warga tidak kehilangan akses atas tanah, hanya karena desakan investasi ataupun kepentingan lainya," katanya.
Pelaksanaan program itu mengutamakan warga yang bisa memanfaatkan sebidang tanah untuk menunjang pendapatan ekonomi.
"Untuk itu, melalui program ini kami utamakan bagi warga yang memang betul-betul bisa memanfaatkan sebidang tanahnya untuk menunjang ekonominya dalam membangun tempat usaha maupun berkebun," kata Syaharie Jaang.
Pada kesempatan itu, Syaharie Jaang juga memberi apresiasi kepada warga yang telah mewakafkan sebidang tanahnya untuk menunjang sarana dan prasarana lingkungan bersih dan sehat melalui pemilahan bank sampah.
"Seperti yang telah dilakukan oleh keluarga salah seorang tokoh masyarakat Kaltim, khususnya Samarinda, H Harbiansyah, yang telah mewakafkan sebidang tanahnya untuk menunjang program hijau bersih dan sehat, tentu Pemerintah Kota Samarinda mengucapkan terima kasih," ujar Syaharie Jaang. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014