Samarinda (ANTARA Kaltim) - Empat atlet sofbol Kalimantan Timur ikut bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menghadapi kejuaraan sofbol Asean di Makasar, Sulawesi Selatan, 2-6 September.
Wakil Ketua Pengprov Perbasasi Kaltim Hardi Purnama di Samarinda, Kaltim, Selasa, mengatakan, empat atlet itu adalah Dedi Purnomo, Rully, Hermansyah dan Feri. Mereka sudah berangkat ke Jakarta untuk bergabung menjalani latihan dengan atlet timnas lainnya.
"Sudah beberapa minggu ini mereka ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan yang juga sebagai evaluasi untuk tim SEA Games tahun mendatang," tutur Hardi.
Selain empat atlet tersebut, dikatakan Hardi, ada tambahan satu pelatih asal Kaltim yakni Rahmansyah yang juga didaulat menangani timnas tersebut.
"Rahmansyah merupakan pelatih PON Kaltim 2012 dan telah sukses membawa tim menuju babak final," imbuh Hardi.
Ikut terpilihnya atlet Kaltim dalam timnas, menurut Hardi, bukan hal yang baru karena dari tahun ketahun selalu ada regenerasi atlet Kaltim mendapat panggilan pelatnas.
"Saya sendiri juga termasuk mantan atlet pelatnas SEA Games, yang sukses menyabet medali perak untuk tim Indonesia," papar Hardi.
Tantangan kedepan atlet sofbol Kaltim bukan semata untuk bisa masuk dalam timnas, namun harus ada proyeksi prestasi yang lebih besar utama pada even empat tahunan di ajang PON.
"Dengan banyaknya atlet Kaltim yang dipanggil pelatnas, tapi sayangnya kita belum pernah meraih emas PON, ya mudah-mudahan pada tahun 2016 kita bisa mewujudkannya," terang Hardi.
Silih bergantinya atlet yang tergabung dalam tim PON kedepan, masih kata dia, hendaknya bisa menjadi motivasi para atlet untuk mewujudkan prestasi terbaiknya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Wakil Ketua Pengprov Perbasasi Kaltim Hardi Purnama di Samarinda, Kaltim, Selasa, mengatakan, empat atlet itu adalah Dedi Purnomo, Rully, Hermansyah dan Feri. Mereka sudah berangkat ke Jakarta untuk bergabung menjalani latihan dengan atlet timnas lainnya.
"Sudah beberapa minggu ini mereka ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan yang juga sebagai evaluasi untuk tim SEA Games tahun mendatang," tutur Hardi.
Selain empat atlet tersebut, dikatakan Hardi, ada tambahan satu pelatih asal Kaltim yakni Rahmansyah yang juga didaulat menangani timnas tersebut.
"Rahmansyah merupakan pelatih PON Kaltim 2012 dan telah sukses membawa tim menuju babak final," imbuh Hardi.
Ikut terpilihnya atlet Kaltim dalam timnas, menurut Hardi, bukan hal yang baru karena dari tahun ketahun selalu ada regenerasi atlet Kaltim mendapat panggilan pelatnas.
"Saya sendiri juga termasuk mantan atlet pelatnas SEA Games, yang sukses menyabet medali perak untuk tim Indonesia," papar Hardi.
Tantangan kedepan atlet sofbol Kaltim bukan semata untuk bisa masuk dalam timnas, namun harus ada proyeksi prestasi yang lebih besar utama pada even empat tahunan di ajang PON.
"Dengan banyaknya atlet Kaltim yang dipanggil pelatnas, tapi sayangnya kita belum pernah meraih emas PON, ya mudah-mudahan pada tahun 2016 kita bisa mewujudkannya," terang Hardi.
Silih bergantinya atlet yang tergabung dalam tim PON kedepan, masih kata dia, hendaknya bisa menjadi motivasi para atlet untuk mewujudkan prestasi terbaiknya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014