Penajam (ANTARA Kaltim) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Penajam Paser Utara, belum menerima penetapan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga belum bisa membuka pendaftaran CPNS.

"Pendaftaran CPNS ditetapkan mulai 20 Agustus sampai 3 September 2014, namun meleset dari jadwal yang telah ditetapkan Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) karena terkendala pengesahan formasi yang terlambat dilakukan," ungkap Sekretaris BKD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Karwiadi, Kamis.

Menurut Nanang Karwiadi, BKD baru bisa membuka pendaftaran CPNS setelah menerima pengesahan 145 formasi CPNS.

"Pendaftaran akan dilakukan secara `online` melalui website BKN. Setelah mendaftar selanjutnya persyaratan berkas lainnya harus dikirim kepada panitia penerimaan CPNS melalui kantor pos," katanya.

"Setelah berkas itu diterima akan dilakukan verifikasi berkas dan yang memenuhi syarat akan diumumkan melalui `online`. Bagi yang menyerahkan berkas melalui kantor pos, tapi tidak disertakan dengan bukti pendaftaran secara `online`, maka panitia akan menolak berkas itu," ungkap Nanang Karwiadi.

Untuk pelaksanaan penerimaan CPNS lanjut Nanang Karwiadi, BKD sudah menyiapkan 145 unit komputer yang dipinjam dari sejumlah SMP dan SMA yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Ke-145 unit komputer tersebut, akan ditempatkan di lantai tiga kontor bupati sebagai tempat pelaksanaan ujian dengan dengan `sistem computer assisted` (CAT). Kalau untuk jaringan internet kemungkinan tidak perlu, karena nanti BKN akan membawa `software` atau perangkat lunak yang berisi soal-soal ujian," ujar Nanang Karwiadi.

Meskipun hanya menyiapkan 145 unit komputer tambah dia, namun dalam ujian nanti peserta akan dibagi, sehingga peserta yang hadir di kantor bupati hanya peserta yang akan mengikuti ujian.

"Ujian kemungkinan akan dilaksanakan pada 8 September 2014. Tapi yang jelas formasi CPNS akan kami umumkan secara terbuka kepada masyarakat termasuk melalui media," ungkap Nanang Karwiadi.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014