Nunukan (ANTARA Kaltim) - Seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berusaha bunuh diri dengan minum air sabun di kamarnya.
Kepala Lapas Kelas II Nunukan, M Nurdin kepada Antara di Nunukan, Rabu membenarkan adanya tahanan titipan Pengadilan Negeri setempat yang berusaha bunuh diri dengan minum air sabun.
Kejadiannya, kata dia, pada Selasa (12/8) sekitar pukul 16.00 wita dimana petugas jaga mendapatkan laporan dari teman sekamarnya yang jatuh lemas dalam kamar mandi.
M Nurdin menyebutkan tahanan tersebut bernama Paulus A (25) yang telah menjadi binaannya sejak tiag bulan lalu karena kasus penganiayaan langsung dilarikan ke RSUD Nunukan untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Memang ada warga binaan kami yang dirawat di RSUD (Nunukan) karena minum air sabun atas nama Paulus A usia 25 tahun karena kasus penganiayaan," katanya.
Paulus A yang selama ini ditempatkan di kamar 8 Blok A Lapas kelas II Kabupaten Nunukan tersebut, masih menjalani opname di rumah sakit dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Sebenarnya, kata M Nurdin, pihak rumah sakit telah menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah membaik namun memintanya untuk tetap dirawat inap guna mengantisipasi segala kemungkinan ketika telah berada di lapas.
"Hasil perawatan rumah sakit (RSUD Nunukan) yang bersangkutan dinyatakan telah sehat tapi saya minta supaya dirawat saja dulu," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Lapas Kelas II Nunukan, M Nurdin kepada Antara di Nunukan, Rabu membenarkan adanya tahanan titipan Pengadilan Negeri setempat yang berusaha bunuh diri dengan minum air sabun.
Kejadiannya, kata dia, pada Selasa (12/8) sekitar pukul 16.00 wita dimana petugas jaga mendapatkan laporan dari teman sekamarnya yang jatuh lemas dalam kamar mandi.
M Nurdin menyebutkan tahanan tersebut bernama Paulus A (25) yang telah menjadi binaannya sejak tiag bulan lalu karena kasus penganiayaan langsung dilarikan ke RSUD Nunukan untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Memang ada warga binaan kami yang dirawat di RSUD (Nunukan) karena minum air sabun atas nama Paulus A usia 25 tahun karena kasus penganiayaan," katanya.
Paulus A yang selama ini ditempatkan di kamar 8 Blok A Lapas kelas II Kabupaten Nunukan tersebut, masih menjalani opname di rumah sakit dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Sebenarnya, kata M Nurdin, pihak rumah sakit telah menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah membaik namun memintanya untuk tetap dirawat inap guna mengantisipasi segala kemungkinan ketika telah berada di lapas.
"Hasil perawatan rumah sakit (RSUD Nunukan) yang bersangkutan dinyatakan telah sehat tapi saya minta supaya dirawat saja dulu," ujar dia. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014