Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Planetarium Jagad Raya Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, selama libur Idul Fitri 1435 H/2014 dikunjungi 2.339 orang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara Sri Wahyuni, Selasa mengatakan, lonjakan pengunjung dibanding hari biasa itu terlihat berdasarkan jumlah penayangan film 3D (tiga dimensi) di Planetarium Jagad Raya yang mencapai delapan kali dalam sehari.
"Biasanya, pemutaran film 3D hanya dua hingga empat kali dalam sehari, tapi saat libur lebaran diputar hingga delapan kali," ungkap Sri Wahyuni.
Pemutaran film tiga dimensi berjudul Kaluoka `Hina di Planetarium Jagad Raya Tenggarong itu kata Sri Wahyuni mampu menyedot ribuan warga, tidak hanya dari Kabupaten Kutai Kartanegara tetapi juga dari beberapa kabupaten/kota di Kaltim, termasuk ada warga dari Jakarta.
"Film ini didatangkan langsung dari Jerman dengan melibatkan pihak ketiga. Film ini mendapat lisensi selama tiga tahun dan tidak dijual bebas," ujar Sri Wahyuni.
Film tersebut kata dia, hanya bisa diputar di Planetarium dengan gedung berbentuk dome atau kubah dan Planetarium Tenggarong mendapat kesempatan pertama kali di Indonesia untuk memutar film berdurasi 32 menit itu.
"Teksnya masih menggunakan bahasa Inggris tetapi kami (Disbudpar) membantu menjelaskan kepada penonton dengan sinopsisnya.Kaluoka `Hina merupakan kisah heroik ikan dalam penyelamatan terumbu karang. Sejak ditayangkan pertama kalinya awal Juli 2014 lalu pengunjung Planetarium terus meningkat," ungkap Sri Wahyuni.
Film sarat edukasi itu menurut Sri Wahyuni cocok sebagai tontonan keluarga, karena sangat menghibur serta dibumbui adegan lucu yang bisa membuat penonton terhibur.
Secara reguler, film tersebut ditayangkan pada pukul 11.00 dan 13.30 Wita.
"Namun, pengunjung boleh menyaksikan di luar jam tersebut, asalkan dengan jumlah penonton minimal 25 orang. Harga tiket masuk Rp7.500 untuk dewasa dan anak-anak Rp5.000. Bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan film terbaru 3D tersebut silahkan mengunjungi Planetarium Tenggarong," ujar Sri Wahyuni.
Selain Planetarium Jagad Raya Tenggarong, pada musim libur lebaran, sejumlah objek wisata di Kutai Kartanegara kata Sri Wahyunii juga dipadati ribuan pengunjung.
Objek Wisata yang menjadi tujuan pengunjung pada libur lebaran tersebut lanjut dia diantaranya, Waduk Panji, Museum Kayu serta pantai Tanah Merah Samboja.
"Dari tiga tempat wisata itu total pengunjungnya selama libur lebaran tadi tercatat 29.202 pengunjung," kata Sri Wahyuni.
Secara rinci, jumlah pengujung di objek wisata tersebut yakni di Waduk Panji dikunjungi 8.263 orang, Museum Kayu 1.500 orang serta kunjungan tertinggi yaitu di Pantai Tanah Merah mencapai 17.100 orang.
Selain merupakan kebiasaan warga yang mengajak keluarga berlibur usai berhari raya Idul Fitri lonjakan pengujung di objek wisata itu menurut Sri Wahyuni juga karena gencarnya promosi dan pembenahan tempat-tempat wisata oleh Disbudpar Kutai Kartanegara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara Sri Wahyuni, Selasa mengatakan, lonjakan pengunjung dibanding hari biasa itu terlihat berdasarkan jumlah penayangan film 3D (tiga dimensi) di Planetarium Jagad Raya yang mencapai delapan kali dalam sehari.
"Biasanya, pemutaran film 3D hanya dua hingga empat kali dalam sehari, tapi saat libur lebaran diputar hingga delapan kali," ungkap Sri Wahyuni.
Pemutaran film tiga dimensi berjudul Kaluoka `Hina di Planetarium Jagad Raya Tenggarong itu kata Sri Wahyuni mampu menyedot ribuan warga, tidak hanya dari Kabupaten Kutai Kartanegara tetapi juga dari beberapa kabupaten/kota di Kaltim, termasuk ada warga dari Jakarta.
"Film ini didatangkan langsung dari Jerman dengan melibatkan pihak ketiga. Film ini mendapat lisensi selama tiga tahun dan tidak dijual bebas," ujar Sri Wahyuni.
Film tersebut kata dia, hanya bisa diputar di Planetarium dengan gedung berbentuk dome atau kubah dan Planetarium Tenggarong mendapat kesempatan pertama kali di Indonesia untuk memutar film berdurasi 32 menit itu.
"Teksnya masih menggunakan bahasa Inggris tetapi kami (Disbudpar) membantu menjelaskan kepada penonton dengan sinopsisnya.Kaluoka `Hina merupakan kisah heroik ikan dalam penyelamatan terumbu karang. Sejak ditayangkan pertama kalinya awal Juli 2014 lalu pengunjung Planetarium terus meningkat," ungkap Sri Wahyuni.
Film sarat edukasi itu menurut Sri Wahyuni cocok sebagai tontonan keluarga, karena sangat menghibur serta dibumbui adegan lucu yang bisa membuat penonton terhibur.
Secara reguler, film tersebut ditayangkan pada pukul 11.00 dan 13.30 Wita.
"Namun, pengunjung boleh menyaksikan di luar jam tersebut, asalkan dengan jumlah penonton minimal 25 orang. Harga tiket masuk Rp7.500 untuk dewasa dan anak-anak Rp5.000. Bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan film terbaru 3D tersebut silahkan mengunjungi Planetarium Tenggarong," ujar Sri Wahyuni.
Selain Planetarium Jagad Raya Tenggarong, pada musim libur lebaran, sejumlah objek wisata di Kutai Kartanegara kata Sri Wahyunii juga dipadati ribuan pengunjung.
Objek Wisata yang menjadi tujuan pengunjung pada libur lebaran tersebut lanjut dia diantaranya, Waduk Panji, Museum Kayu serta pantai Tanah Merah Samboja.
"Dari tiga tempat wisata itu total pengunjungnya selama libur lebaran tadi tercatat 29.202 pengunjung," kata Sri Wahyuni.
Secara rinci, jumlah pengujung di objek wisata tersebut yakni di Waduk Panji dikunjungi 8.263 orang, Museum Kayu 1.500 orang serta kunjungan tertinggi yaitu di Pantai Tanah Merah mencapai 17.100 orang.
Selain merupakan kebiasaan warga yang mengajak keluarga berlibur usai berhari raya Idul Fitri lonjakan pengujung di objek wisata itu menurut Sri Wahyuni juga karena gencarnya promosi dan pembenahan tempat-tempat wisata oleh Disbudpar Kutai Kartanegara. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014