Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Edi Damansyah mengajak semua anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di 237 desa/kelurahan, mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi keluarga agar mandiri.
"Kami berharap TP PKK menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal hingga mencapai lingkup kabupaten," kata Edi Damansyah di Tenggarong, Kaltim, Selasa.
Hal itu menjadi penekanan karena dalam PKK terdapat 10 program yang harus dijalankan yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.
Apalagi, dalam 10 program pokok PKK tersebut lebih banyak pada pengembangan ekonomi keluarga seperti upaya mencukupi kebutuhan pangan, sandang, pengembangan kehidupan berkoperasi, termasuk pendidikan dan keterampilan, sehingga hal ini bisa dilakukan melalui gotong royong.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal ini, seperti memanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman obat-obatan, cabai, sayur, tomat, aneka sayur, hingga kolam ikan baik sistem gali maupun terpal, sehingga hasilnya selain bisa untuk konsumsi sendiri, bisa juga dijual jika berlebih.
Sebagai mitra pemerintah, lanjutnya, PKK diharapkan terus berperan aktif bersama pemerintah dalam menyelesaikan masalah dan tantangan yang semakin kompleks, kemudian bekerja sama dengan pemangku kepentingan di setiap jenjang wilayah baik desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten.
Kerja sama dan komunikasi intensif dengan berbagai pihak perlu terus dilakukan, karena dengan hal ini diyakini akan tercipta sinergi dan keselarasan antara program yang dicanangkan TP PKK dengan program pembangunan oleh pemerintah.
"Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada PKK mulai tingkat kabupaten hingga desa, karena selama ini menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan sudah banyak kontribusi ke pemerintah. Untuk itu, tetap lanjutkan memberdayakan ekonomi untuk mewujudkan ketahanan pangan minimal bagi keluarga," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kami berharap TP PKK menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal hingga mencapai lingkup kabupaten," kata Edi Damansyah di Tenggarong, Kaltim, Selasa.
Hal itu menjadi penekanan karena dalam PKK terdapat 10 program yang harus dijalankan yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.
Apalagi, dalam 10 program pokok PKK tersebut lebih banyak pada pengembangan ekonomi keluarga seperti upaya mencukupi kebutuhan pangan, sandang, pengembangan kehidupan berkoperasi, termasuk pendidikan dan keterampilan, sehingga hal ini bisa dilakukan melalui gotong royong.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal ini, seperti memanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman obat-obatan, cabai, sayur, tomat, aneka sayur, hingga kolam ikan baik sistem gali maupun terpal, sehingga hasilnya selain bisa untuk konsumsi sendiri, bisa juga dijual jika berlebih.
Sebagai mitra pemerintah, lanjutnya, PKK diharapkan terus berperan aktif bersama pemerintah dalam menyelesaikan masalah dan tantangan yang semakin kompleks, kemudian bekerja sama dengan pemangku kepentingan di setiap jenjang wilayah baik desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten.
Kerja sama dan komunikasi intensif dengan berbagai pihak perlu terus dilakukan, karena dengan hal ini diyakini akan tercipta sinergi dan keselarasan antara program yang dicanangkan TP PKK dengan program pembangunan oleh pemerintah.
"Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada PKK mulai tingkat kabupaten hingga desa, karena selama ini menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan sudah banyak kontribusi ke pemerintah. Untuk itu, tetap lanjutkan memberdayakan ekonomi untuk mewujudkan ketahanan pangan minimal bagi keluarga," kata Edi.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024