Samarinda, (ANTARA Kaltim) -  Tim Putra Samarinda atau Pusam menyambut positif dan mendukung rencana pengurangan kuota pemain asing yang akan diterapkan PT Liga Indonesia (LI) selaku operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) mulai musim 2015 mendatang.

Direktur Sepak Bola Pusam Dimas Rhaditya di Samarinda, Senin, mengatakan pihaknya mendukung langkah PT LI tersebut, karena dianggapnya sebagai kebijakan yang tepat untuk memotivasi peran pemain lokal.

"Langkah yang diambil PT Liga itu bagus, karena dampaknya bisa menjadikan kompetisi sepak bola kita lebih baik lagi," kata Dimas.

Pada musim kompetisi 2015, setiap klub ISL hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing saja.

CEO PT LI Joko Driyono mengatakan pengurangan jumlah pemain asing di setiap klub ISL bukan tanpa sebab.

Menurut dia, jika saat ini setiap klub boleh diperkuat tiga pemain non Asia ditambah satu Asia, maka musim depan dikurangi menjadi dua pemain non Asia dan satu Asia.

"Ada dua hal yang ingin dikejar, yakni pertama agar pembiayaan di level klub lebih efisien untuk mengontrak pemain asing. Lagi pula musim lalu hanya tiga pemain yang diperbolehkan bermain di lapangan," kata Joko.

Alasan lain, kata dia, PT LI ingin memberikan ruang lebih bagi pemain lokal, jika pemain lokal bisa dimaksimalkan, pada akhirnya bisa membentuk tim nasional (timnas) yang kuat.

Dimas mengatakan, regulasi mengenai pembatasan pemain asing pernah diterapkan pelaksana kompetisi di Malaysia. Hasilnya, timnas Malaysia kini menjadi salah satu yang terkuat di Asia Tenggara bahkan berhasil menjadi juara AFF 2010.

Menurut dia, dengan adanya pengurangan kuota pemain asing itu akan berpengaruh terhadap kompetisi ISL.

"Pengaruhnya mungkin ada tapi sedikit, tetapi menurut saya tidak apa-apa demi timnas kita yang lebih solid," ujarnya.

Bahkan, katanya, seharusnya kebijakan tersebut sudah diberlakukan musim ini.

"Kalau kita tidak ada masalah. Bahkan kalau perlu sebenarnya diterapkan sejak musim ini," kata Dimas.

Di skuad Pusam musim ini diperkuat empat pemain asing, antara lain Naser Al Sebai (Suriah), Ebrahim Loveinian (Iran), Pavel Solomin (Uzbekistan) dan Ilija Spasojevic (Montenegro).(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014