Samarinda (ANTARA  Kaltim) -  Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo (Disbudparkominfo) Samarinda HM Faisal mengatakan  tim kesenian Samarinda  dalam dua minggu terakhir  tampil dibeberapa even berskala nasional.

“Tim kesenian kita tampil pada Pekan Raya Jakarta (PRJ), di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tampil  memeriahkan Jakarta Carnaval  (Jakarnaval) serta  tampil pada penutupan Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kaltim,” katanya  di Samarinda, Rabu (2/7).

Ia mengatakan  tarian  Hudoq yang ditampilkan tim kesenian Samarinda pada Ulang Tahun Kota Jakarta ke-458  pada  22 Juni lalu mendapat apresiasi dari panitia Jakarta Carnaval.

Menurutnya  sanggar tari Apo Lagaan secara khusus mendapat undangan untuk tampil memeriahkan Jakarnaval, dengan anggaran full diberikan panitia, hal itu merupakan  kebanggaan  dan kesempatan untuk mempromosikan  kesenian daerah Kaltim.

Sesuai permintaan sebanyak 16 orang penari Hudoq yang dikirimkan, semua tampil maksimal berpawai melalui rute  silang Monas Barat Daya – Jalan MH.Thamrin - Bundaran HI, Jakarta Pusat.

 "Tahun ini mereka mengangkat tema, "Keajaiban Topeng Nusantara" diikuti banyak jenis topeng yang berasal dari berbagai daerah, instansi dan unsur masyarakat," kata  Faisal.

Sementara itu Adrianus Liah sebagai pimpinan rombongan sanggar Apo Lagaan mengatakan  sangat bangga dan merupakan ajang  promosi budaya   bagi Suku Dayak secara umum.

“Warga Jakarta  pun  berebut untuk berfoto  dengan Hudoq  karena menganggap Kesenian  Kaltim bagus dan unik,” katanya.(*)

Pewarta: Rachmad

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014