Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan bantuan logistik berupa bahan makanan pokok, sejumlah makanan ringan dan bahan makanan instan untuk para korban bencana kebakaran di Klandasan Ulu, Balikpapan.

''Bantuan logistik tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana,'' kata Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak di Balikpapan, Sabtu, 

Secara keseluruhan bantuan yang disalurkan meliputi beras 5 kg sebanyak 186 sak, gula pasir 1 kg sebanyak 186 bungkus, kornet sebanyak 186 kaleng, kue kaleng 450 kotak, mie instan sebanyak 186 dus, minyak makan 1 liter 186 liter dan susu kental manis 370 gram sebanyak 186 kaleng.

Penyerahan logistik dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Andi Muhammad Ishak didampingi Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Ahmad Rasyidi, Camat Balikpapan Kota Rosin Suparlan, Lurah Klandasan Ulu Novi Infani dan perwakilan warga.

Sebagai informasi, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk pada Senin (18/3/2024) di Kelurahan Klandasan, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.

Peristiwa itu diduga karena korsleting listrik di salah satu rumah warga. Hingga saat ini polisi masih mendalami penyebab pastinya peristiwa kebakaran.

Andi menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Balikpapan dan Kecamatan Balikpapan Utara.

Mereka juga menugaskan relawan siaga bencana untuk melakukan pendataan terhadap korban yang terdampak guna memberikan bantuan yang diperlukan.

Selain itu, telah disiapkan tenda pengungsi bagi korban yang kehilangan tempat tinggal. Terdapat 46 KK korban kebakaran yang mengungsi di tenda pengungsi yang disediakan.

Korban kebakaran juga akan mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak sekolah dari Komunitas Human Inisiatif dan Volunteer Peduli Anak Jalanan, yang akan dilaksanakan pada Sabtu - Minggu.

Terdapat 57 anak sekolah yang terdampak dengan rincian 31 anak SD, 13 anak SMP, 13 anak SMA, tiga anak TK, dan delapan orang jenjang perguruan tinggi.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024