Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Balikpapan menggandeng Panitia Pelaksanaan (Panpel) HUT Kota Balikpapan yang ke 127 menggelar turnamen pencak silat di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.
"Turnamen pencak silat bertajuk Balikpapan 127 Th National Open Championship atau Kejuaraan Nasional Pencak Silat Terbuka Balikpapan 127 Tahun," kata Ketua IPSI Kota Balikpapan Muhaimin, Kamis (22/2).
Mengingat turnamen ini bertaraf nasional, maka diharapkan bisa menjadi barometer atau mencetak atlet bukan hanya kota sampai nasional, serta mampu meregenerasi atlet pencak silat.
“Untuk itu kita minta perguruan silat untuk membina sejak dini agar kelak bisa jadi atlet handal yang membanggakan Kota Balikpapan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, turnamen pencak silat tersebut diikuti sebanyak 1.156 atlet dan dilaksanakan selama empat hari. Selain itu juga seluruh peserta juga mendapat asuransi keselamatan dari BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Sekjen IPSI Pusat Teddy Suratmadji mengatakan, PB ISPI pusat sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan IPSI Kota Balikpapan, harapannya kegiatan tersebut bukan hanya berskala nasional namun juga berskala Internasional.
“Kaltim kan sudah jadi IKN, jadi harapan kita kegiatan turnamen ini nantinya bukan hanya skala nasional saja, namun juga berskala Internasional,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak para peserta yang berlaga untuk menjunjung tinggi sportivitas, kebersamaan dan silaturahmi dalam turnamen..
“Jangan terlalu dipikir siapa juaranya, namun harus terus berjuang untuk meraih hasil yang maksimal," ujarnya
Menurutnya dalam pencak silat bukan hanya mencari juara tapi menjadikan generasi yang sehat dan menjalin kebersamaan sebagai anak bangsa.
Rahmad Mas’ud berharap para atlet-atlet muda yang turut serta dalam turnamen tidak hanya bisa berprestasi di daerah saja, namun juga bisa hingga tingkat nasional dan Internasional untuk mengharumkan nama bangsa..
“Saya juga berharap kegiatan ini berkesinambungan tiap tahun, kita dukung kegiatan olahraga yang ada di Balikpapan,” katanya. (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Turnamen pencak silat bertajuk Balikpapan 127 Th National Open Championship atau Kejuaraan Nasional Pencak Silat Terbuka Balikpapan 127 Tahun," kata Ketua IPSI Kota Balikpapan Muhaimin, Kamis (22/2).
Mengingat turnamen ini bertaraf nasional, maka diharapkan bisa menjadi barometer atau mencetak atlet bukan hanya kota sampai nasional, serta mampu meregenerasi atlet pencak silat.
“Untuk itu kita minta perguruan silat untuk membina sejak dini agar kelak bisa jadi atlet handal yang membanggakan Kota Balikpapan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, turnamen pencak silat tersebut diikuti sebanyak 1.156 atlet dan dilaksanakan selama empat hari. Selain itu juga seluruh peserta juga mendapat asuransi keselamatan dari BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Sekjen IPSI Pusat Teddy Suratmadji mengatakan, PB ISPI pusat sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan IPSI Kota Balikpapan, harapannya kegiatan tersebut bukan hanya berskala nasional namun juga berskala Internasional.
“Kaltim kan sudah jadi IKN, jadi harapan kita kegiatan turnamen ini nantinya bukan hanya skala nasional saja, namun juga berskala Internasional,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak para peserta yang berlaga untuk menjunjung tinggi sportivitas, kebersamaan dan silaturahmi dalam turnamen..
“Jangan terlalu dipikir siapa juaranya, namun harus terus berjuang untuk meraih hasil yang maksimal," ujarnya
Menurutnya dalam pencak silat bukan hanya mencari juara tapi menjadikan generasi yang sehat dan menjalin kebersamaan sebagai anak bangsa.
Rahmad Mas’ud berharap para atlet-atlet muda yang turut serta dalam turnamen tidak hanya bisa berprestasi di daerah saja, namun juga bisa hingga tingkat nasional dan Internasional untuk mengharumkan nama bangsa..
“Saya juga berharap kegiatan ini berkesinambungan tiap tahun, kita dukung kegiatan olahraga yang ada di Balikpapan,” katanya. (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024